ChanelMuslim.com- #MARKAMARIE sebagai salah satu Aggregator modest fashion di Asia menggandeng Council of Modest Fashion untuk menggelar event Together(E) – International Virtual Modest Fashion Summit powered by Layanan Syariah LinkAja.
Event non-profit ini bertujuan untuk mendukung brand dan desainer modest fashion; untuk menghubungkan link yang terputus dan untuk menciptakan kolaborasi antar negara di masa yang sulit ini.
Melalui event ini, #MARKAMARIE berharap para brand yang ikut serta dapat mendapatkan eksposur yang baik sehingga dapat meningkatkan penjualan produknya.
Ada lebih dari 100 brand yang berpartisipasi dalam virtual booth, 30 fashion show, 8 talkshow dari total 17 negara dalam 4 hari.
Konsumen dapat “berkenalan” dengan berbagai brand, berinteraksi melalui live chat dan berbelanja melalui Official Marketplace Tokopedia, salah satu marketplace terbesar di tanah air.
Berbagai gaya modest dapat ditemukan di sini dari baju daily, evening wear, sportswear, baju modest untuk pria dan juga aksesori menarik seperti tas dan sepatu. Untuk brand internasional, booth mereka akan terhubung dengan website dan Instagram brand.
Baca Juga : Franka Soeria Kembali Tunjukkan Sisi Humanisme di Bidang Fashion
17 Negara Hadiri Event Modest Fashion Terbesar dalam Bentuk 3D
Event ini didukung 30 komunitas dan partner dalam dan luar negeri, sehingga diharapkan tidak hanya akan menarik pengunjung dari dalam negeri, namun juga dari mancanegara.
Brand yang bergabung antara lain; Elzatta (Indonesia) Aneeq Apparel (Amerika Serikat), Phi Casa (Afrika Selatan), Mariyan Suleymanova (Rusia),Dauky (Indonesia), Sonia Musa Dhaka (Bangladesh), Sabr (Russia), Kasual (Indonesia), Store WF (Inggris), Araida (Rusia) , Ria Miranda (Indonesia), Maria & Nur (Argentina), Imen Bousnina (Austria), My Daily Hijab (Indonesia), Al Tatari (Turki), Dulce by Safiya (UAE), Variso (Rusia), ICovered (Brazil), Restu Pratiwi (Indonesia), Sabirah (Inggris), Dresssofia (Indonesia), Al Sheikha (Turki), Hijab Chic (Indonesia), Unusual 90-76 (Italy), Jawade (Indonesia), Style Africa (Africa), Ruuq Wear (Jordan), Two Eagles (Russia), Li Scarf (Indonesia), Parte.co (Indonesia), Gamze Ozkul (Turki), MFD- Modest Fashion Manila (Filipina), Budoor Is’haque (Azerbaijan), Markonah (Indonesia), Sahara (Russia), Khadija The Brand (Swiss), Adrianna Yariqa (Singapore), Zaskia Mecca (Indonesia), Jenna & Kaia (Indonesia), Uulman (Kyrgyztan), Ricci – Toko Sritex (Indonesia), Nurbanu Kural (Turki), Afsheen Syadza (Indonesia), Authentism (Indonesia), Muslima Wear (Turkey), MBDA (Malaysia), Qimmat Oy (Uzbekistan), Ederra Indonesia, Kita Muda Kreatif, Duha Muslimwear, Fatih Indonesia dan masih banyak lagi.
Layanan Syariah LinkAja hadir sebagai simbol kolaborasi antara industri financial technology dengan industri fashion.
Head of Sharia Group LinkAja Donny Fernando mengatakan suatu kebanggaan bagi LinkAja untuk dapat turut berpartisipasi dalam acara Together(E) International Virtual Modest Fashion Summit 2021.
“Partisipasi Layanan Syariah LinkAja dalam event ini merupakan wujud dukungan terhadap kreativitas generasi muda dalam mengembangkan industri fashion muslim di Indonesia. Selain itu, kami juga ingin memberikan kemudahan kepada para pengguna untuk bertransaksi dalam acara ini menggunakan Layanan Syariah LinkAja. Dengan adanya kolaborasi ini kami berharap dapat membantu memperkuat digitalisasi bisnis fashion lokal di kancah global,” ujar Donny Fernando.
Tak hanya sebagai sarana pembayaran untuk berbelanja produk fashion, Layanan Syariah LinkAja juga dapat digunakan untuk pembayaran berbagai kebutuhan esensial, seperti pembelian token listrik, transportasi, belanja di pasar, supermarket, hingga aktivitas syariah lain yang lebih spesifik seperti pembayaran zakat, infak, sedekah, wakaf, kurban, investasi syariah, hingga pendaftaran haji secara online. Dalam satu aplikasi, masyarakat dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan pembayaran yang diinginkannya.
Selain itu, Layanan Syariah LinkAja merupakan layanan keuangan elektronik berbasis Syariah pertama dan terbesar di Indonesia yang mengusung prinsip Syariah.
Layanan Syariah LinkAja telah mendapat sertifikasi kesesuaian Syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan pengembangan fitur syariah dari Bank Indonesia serta turut membawa pesan #BerkahUntukSemua.
Melalui Layanan Syariah LinkAja, masyarakat dapat melakukan berbagai kebutuhan transaksi dengan prinsip Syariah. Inovasi Layanan Syariah LinkAja memiliki peran untuk memenuhi kebutuhan dan mendorong masyarakat ekonomi Syariah untuk semakin laju beralih ke transaksi digital, guna mencapai inklusi keuangan di Indonesia.
Tokopedia sebagai Official Marketplace juga turut mendukung acara ini dengan menggelar bazaar online. Lead Sales and Marketing Fashion Category Tokopedia, Deri Slyrova, menyampaikan, tokopedia selalu percaya bahwa UMKM lokal yang memiliki kanal digital dinilai lebih tangguh menghadapi pandemi.
“Karena mereka bisa mempertahankan kelangsungan bisnis dan memastikan lapangan pekerjaan tetap terjaga. Kolaborasi antara Tokopedia dengan Together(E) menjadi salah satu dari banyak upaya kami untuk mendorong produk UMKM lokal menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,” ujarnya.
“Tokopedia berharap, seluruh pihak lebih gencar berkolaborasi dalam membantu pegiat usaha di Indonesia, khususnya UMKM, bangkit bersama dan terus berkontribusi memulihkan ekonomi. Mengingat peran signifikan UMKM terhadap PDB Indonesia, yakni sebesar lebih dari 60%,” tambahnya.
Booming-nya segmen Modest Fashion telah membawa banyak perhatian ke industry ini, meski begitu ada kekhawatiran bahwa mulai muncul perubahan “value/nilai” di industry ini. Industri Modest Fashion terbangun karena dukungan komunitas dan nilai-nilai kebaikan.
“Modest Fashion itu lebih dari sekedar baju tertutup. Modest Fashion adalah gaya hidup yang percaya bahwa melalui fashion kita juga bisa berbuat baik; Modest Fashion itu inklusif, empowering, pro pada fashion berkelanjutan (sustainable fashion), dan selalu berusaha berkontribusi pada komunitas,” ujar Franka Soeria Co-founder #Markamarie dan Global Head dari asosiasi non-profit Council of Modest Fashion ini.
“Kami membangun industri ini bersama-sama dari Indonesia, Turki, UEA, Eropa, Afrika, Rusia & CIS. Kami bekerja bersama-sama sehingga membuat modest fashion bisa dikenal secara luas. Kini Modest Fashion telah menjadi tren, saatnya kita mengembalikan nilai-nilai kebaikan ini. Sebaiknya kita tidak melupakan identitas kita,” tambahnya lagi.
Franka Soeria bersama Council of Modest Fashion yaitu Dilyara Sadrieva (Rusia), Roshan Isaacs (Afrika), Farida Afandiyeva (Azerbaijan), Aydha Mehnaz (Bangladesh), Nur Salasar (Argentina), Venera Abdurazakova (Uzbekistan) dan Meriem Lebdiri (Jerman) akan membicarakan tentang perkembangan modest fashion di dunia dalam salah satu talkshow berjudul Post Pandemic: Modest Fashion in Unity yang akan ditayangkan di event virtual ini.
Baca Juga : Jakarta Fashion Week 2022 Usung Isu Fashion Keberlanjutan
Selain itu akan ada juga talkshow menarik lainnya seperti Sustainable Fashion A to Z, Community Driven Business and The Art of Influencing yang menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri. Lisa Vogl (pemilik brand Verona Collection yang ternama dari Amerika Serikat), Rajae El Mouhandiz (seniman terkenal dari Belanda & Qatar), Dr. Passant Saleh (public figure dari Mesir), Selma Lebdiri (influencer expert) hingga Najla Bisyir dari Bittersweet by Najla ikut meramaikan acara ini.
Kunjungi virtual venue di website www.togetheresummit.com
Dari website, visitor dapat menghadiri venue 3D dan berinteraksi dengan 100 brand dari 17 negara. [wmh]