ChanelMuslim.com – Dua hari di akhir pekan ini, Jumat 3 Juli 2020 dan Sabtu 4 Juli 2020, Anggota Komisi XI DPR-RI F-PKS Anis Byarwati melakukan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) ke beberapa UMKM di wilayah Kecamatan Pulogadung, Jatinegara, dan Cipayung, Jakarta Timur. Dalam kesempatan itu, Anis menginisiasi Program Kemitraan untuk UMKM binaannya.
Unit usaha yang Anis kunjungi di Kecamatan Pulogadung adalah Usaha Kue Kering (Shofi Grup), Roti Cane, Pempek, dan Usaha Frozen Food Ibu Yus.
Sementara di Kecamatan Jatinegara, Anis mengunjungi Usaha Halal Mart yang menjual berbagai produk rumahan dan produk herbal kesehatan.
Di Kecamatan Cipayung, Anis meninjau Usaha Tahu Pedas, Siomay dan Batagor Ibu Fatma, serta minuman Jahe Merah Mbah Muniroh.
Mulai dari awal merintis usaha, perjalanan berkembangnya usaha, kualitas dan variasi produk, sarana dan prasarana produksi, pemasaran sampai rencana pengembangan usaha, menjadi topik pembicaraan Anis bersama para pengelola UMKM yang dikunjungi.
Meski masih tak dapat disembunyikan gurat lelah karena harus maraton dari rapat ke rapat selaku Anggota Dewan, Anis, Politisi PKS ini tampak bersemangat dan antusias menyerap aspirasi Pengelola UMKM.
Lebih jauh dialog bersama para pengelola UMKM, mereka mengemukakan kendala dan hambatan yang ditemui dalam melaksanakan usahanya. Dalam kesempatan dialog ini, Anis menyampaikan banyak masukan.
Anis juga menyampaikan Program Kemitraan Komisi XI yang diharapkan dapat membantu para pengelola UMKM dalam pengadaan alat produksi, penguatan mutu produk, peningkatan kapasitas produksi, serta perluasan pemasaran.
Program Kemitraan yang diinisiasi Anis ini diharapkan dapat menjadikan UMKM di wilayah Jakarta Timur berkembang lebih baik, dan mampu menyerap lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar lokasi.
Ibu Yusnaini, Ibu Fatimah, Mbah Muniroh pengelola usaha kecil yang ditemui Anis menyampaikan kegembiraan dan terima kasih mendapatkan kunjungan Anggota Dewan yang langsung mendengar perjalanan usaha dan bersedia membantu mengembangkan usaha mereka melalui program kemitraan.
Menurut Anis, UMKM semacam ini harus didukung dan dibina dengan baik, apalagi pada saat kondisi ekonomi yang memburuk saat ini. Kelompok ini terbukti tahan terhadap goncangan krisisi ekonomi. Selain itu, UMKM ini dapat menyerap lapangan kerja dari masyarakat sekitar.
Anis mengunjungi dengan detail sampai ke dapur produksi, mencicipi produk, dan tak lupa menyempatkan untuk membeli produk-produk UMKM yang dikunjunginya.
Program Kemitraan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat wilayah Jaktim yang sudah memiliki usaha. Bantuan berupa sarana bukan modal usaha yang diberikan untuk kelompok antara 10-30 orang.[ind]