HAJI sudah dibuka lagi. Pemerintah Arab Saudi sudah membuka kembali pelaksanaan ibadah haji untuk semua negara tanpa kecuali.
Kabar ini tentu sangat membahagiakan. Mereka yang dapat giliran dan sudah menyetor biaya haji tentu sudah akan menyiapkan diri.
Inilah ibadah haji pertama yang diberangkat dari luar Arab Saudi setelah dua tahun masa pandemi.
Bicara soal antrian, umat Islam di negeri ini mungkin tergolong yang harus bersabar. Karena antriannya begitu panjang. Belasan, bahkan ada yang mungkin di atas itu.
Terlebih lagi pemerintah Saudi, pasca pandemi ini, masih membatasi jumlah calon haji. Yaitu, sekitar separuh dari kuota normal sebelum pandemi yang tahun ini jumlahnya 100.051 calon jamaah haji.
Dengan begitu, nomor urut antrian menjadi kian panjang. Semoga kuota separuh dari normal ini tidak berlaku di tahun-tahun mendatang.
Ada satu lagi yang akhirnya menggelisahkan calon jamaah haji selain kebijakan baru kuota ini. Yaitu, adanya pembatasan usia maksimal calon jamaah haji.
Seperti diberitakan sejumlah media, pemerintah kini disubukkan dengan sosialisasi usia maksimal calon haji. Yaitu maksimal 65 tahun.
Kebijakan yang dikabarkan dari pemerintah Arab Saudi ini akhirnya bukan hanya menggelisahkan. Tapi juga menyesakkan.
Karena jika tentang kuota, masih ada harapan untuk bisa berangkat di tahun mendatang. Tapi jika tentang usia maksimal, harapan berangkatnya menjadi sangat tipis untuk mereka yang berusia di atas itu. Kecuali jika ada kebijakan baru.
Semoga ungkapan kegelisahan dan di sisi lain semangat calon haji Indonesia bisa menjadi aspirasi untuk pemerintah Arab Saudi. Setidaknya untuk tahun-tahun mendatang. [Mh]