• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Editorial

Minyak Goreng Masih Langka

28/02/2022
in Editorial
Minyak Goreng Masih Langka

Ilustrasi, foto: cirebon.inews.id

85
SHARES
650
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Janji pemerintah yang akan menstabilkan harga minyak goreng pada awal Februari tak terbukti. Hingga menjelang Maret, harga minyak goreng masih belum normal. Bahkan, kini seperti hilang dari peredaran.

Pemandangan antrian panjang ibu-ibu membeli minyak goreng bukan lagi pemandangan aneh. Hal itu hampir menjadi biasa. Pemandangan itu nyaris terjadi di semua daerah.

Meski harus antri selama setengah hingga satu jam itu, pembeli hanya boleh membeli satu kemasan dua liter. Harga per liternya sesuai dengan ketentuan pemerintah sebesar 14 ribu. Atau, 28 ribu per kemasannya.

Sayangnya, model operasi pasar seperti itu bukan tanpa dampak. Selalu saja ada sisi lain yang dirasa merugikan. Yaitu, keluhan para pedagang karena dagangan minyaknya tidak laku. Hal itu karena harganya masih harga lama yang mahal.

Saat ini, persoalan minyak goreng di pasaran bukan sekadar masalah harga. Tapi juga soal ketersediaannya. Di hampir semua mini market dan super market, stok minyak goreng hampir selalu kosong.

Siang tadi, ada seorang ibu paruh baya bersama cucunya mendatangi sebuah super market. Jauh-jauh ia datangi pusat belanja kebutuhan pokok itu hanya untuk mencari minyak goreng. Sayangnya, yang ia temukan hanya tulisan harganya saja. Sementara minyak gorengnya katanya sudah habis.

Menjelang Maret ini, belum ada janji baru dari pemerintah tentang ketersediaan minyak goreng. Kalau pun ada di pasaran, harganya masih mahal.

Kenapa persoalan minyak goreng saja penanganannya begitu rumit. Padahal, minyak sawit yang menjadi bahan baku minyak goreng merupakan produk asli Indonesia. Bukan produk impor seperti kedelai dan lainnya.

Dr. Faisal Basri dalam sebuah wawancara di media menyebutkan bahwa tidak benar jika kelangkaan minyak goreng karena sawitnya diekspor ke luar negeri.

Data menurutnya menunjukkan bahwa ekspor sawit dari Indonesia selama enam bulan terakhir normal-normal saja. Tidak ada kenaikan seperti yang disampaikan sejumlah pihak selama ini.

Lalu, kemana sawit yang harusnya menjadi olahan minyak goreng? Masih menurut pakar ekonomi Universitas Indonesia ini, karena pemerintah sendiri yang mendorong agar pengusaha mengolah sawit menjadi biodiesel atau bahan bakar hasil olahan sawit.

Bahkan dikabarkan, perusahaan minyak Pertamina pun mulai fokus di proyek itu. Justru, proyek biodiesel ini menjadi program kebanggaan karena mampu menyediakan bahan energi alternatif yang terbarukan. Bukan lagi energi dari fosil yang suatu saat akan habis.

Di saat dunia mengalami krisis energi seperti sekarang ini, harga biodiesel menjadi mahal. Hal itulah yang menjadikan olahan untuk minyak goreng seperti tak kebagian stok bahan sawit.

Lalu, sampai kapan minyak goreng akan terus seperti ini? Kuncinya ada di pemerintah sendiri. Harus ada keberpihakan untuk pangan rakyat Jangan sampai rakyat sulit memperoleh minyak goreng, padahal sawitnya melimpah di negeri ini. [Mh]

 

 

Tags: Minyak Goreng Masih Langka
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Mengenal Hipoglikemia, Penyebab Badan Lemas, Pusing, dan Susah Konsentrasi

Next Post

Alasan Perempuan Berbicara Saat Menghadapi Masalah

Next Post
Alasan Perempuan Berbicara Saat Menghadapi Masalah

Alasan Perempuan Berbicara Saat Menghadapi Masalah

Yang Mulia itu Yang Paling Takwa

Shalat dan Hikmah Isra’ Mi’raj

Doa Memohon Istiqamah dan Petunjuk

Doa Memohon Istiqamah dan Petunjuk

  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    174 shares
    Share 70 Tweet 44
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7709 shares
    Share 3084 Tweet 1927
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3273 shares
    Share 1309 Tweet 818
  • Keutamaan Berkumpul di Masjid dan Membaca Al-Qur’an

    253 shares
    Share 101 Tweet 63
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5191 shares
    Share 2076 Tweet 1298
  • Heboh WO Ayu Puspita yang Bikin Horor Hari Bahagia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1609 shares
    Share 644 Tweet 402
  • Kisah Wanita Membenci Islam Berakhir Mualaf Dalam 7 Hari

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Kenali Pasar-Pasar Bersejarah di Jakarta yang Masih Beroperasi Hingga Saat Ini

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Untuk Pemula, Belajar Islam Mulai dari Mana?

    3038 shares
    Share 1215 Tweet 760
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga