• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 21 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Editorial

Kisruh Gajah, Macan, dan Kijang di POP Kemendikbud

Juli 28, 2020
in Editorial
77
SHARES
594
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

 

ChanelMuslim.com- Sejak Maret lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan program POP atau Program Penggerak Pendidikan. Program ini melibatkan ormas pendidikan yang sejatinya untuk meningkatkan mutu pendidikan di negeri ini. Ditargetkan, dalam dua tahun, POP bisa meningkatkan kompetensi 50 ribu guru, kepala sekolah, dan 5 ribu Paud/SD/SMP.

Ada tiga kriteria organisasi penggerak di POP ini. Yaitu, program Gajah, Macan, dan Kijang. Kriteria itu berdasarkan daya gerak organisasi untuk sejumlah guru dan sekolah. Anggarannya pun berbeda. Untuk Gajah senilai 20 milyar rupiah, Macan sebesar 5 milyar, dan Kijang 1 milyar.

Sejak Maret hingga April lalu, ormas pendidikan diminta untuk mendaftar dengan mengajukan proposal. Setelah melalui proses seleksi, Kemendikbud pun mengumumkan siapa saja yang lolos dan siapa yang tidak.

Untuk kriteria Gajah ada 28 ormas, kriteria Macan sebanyak 43 ormas, dan Kijang ada 112. Anggaran yang disediakan untuk program ini diperkirakan sebesar 595 milyar rupiah.

Kisruh mulai terjadi ketika tiga ormas besar pendidikan menyatakan mundur dari POP. Yaitu, Muhammadiyah, LP Maarif Nahdlatul Ulama, dan PGRI.

Dari kisruh inilah, sejumlah hal di POP ini akhirnya menjadi sorotan dan pertanyaan publik. Pertanyaan diawali dari kriteria panitia seleksi Kemendikbud soal siapa yang masuk kriteria Gajah, Macan, dan Kijang. Hal ini karena dari 28 organisasi yang masuk kriteria Gajah itu dikabarkan ada yang hanya sebagai lembaga bimbingan belajar. Itu pun kiprahnya setingkat kabupaten.

Melihat ini, wajar saja jika ormas pendidikan selevel Muhammadiyah, NU, dan PGRI merasakan keraguan terhadap POP ini. Sepertinya tiga ormas besar ini khawatir hanya dijadikan legitimasi dari sebuah program “siluman” yang boleh jadi hanya untuk mengejar target anggaran APBN.

Sorotan kedua yang diangkat sejumlah media adalah pada kalkulasi anggarannya. Total semua kriteria dengan sejumlah organisasi akan menghabiskan anggaran sebesar 887 milyar rupiah. Padahal total anggarannya hanya sebesar 595 milyar rupiah. Sederhananya, untuk kriteria Gajah saja dengan 28 ormas dan per ormasnya mendapat 20 milyar, berarti akan menghabiskan anggaran sebesar 560 milyar.

Aneh bin ajaib memang. Di tengah krisis pendidikan saat pandemi ini, di tengah anak-anak didik di daerah kedodoran soal alat dan sarana; masih sempat-sempatnya Kemendikbud menggolkan sebuah program yang sepertinya mengandung cacat kriteria peserta dan anggaran.

Sejumlah kalangan pun meminta agar program POP ini setidaknya ditunda, agar tidak terjadi salah kriteria dan anggaran. Jangan sampai, Kijang serupa Macan, dan Gajah dikira Kijang. (Mh)

 

 

 

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

University of Groningen Buka Beasiswa untuk Jenjang Master

Next Post

Dari Awan ke Jalanan, Pilot Malaysia Banting Setir Jadi Kurir Makanan

Next Post
Dari Awan ke Jalanan, Pilot Malaysia Banting Setir Jadi Kurir Makanan

Dari Awan ke Jalanan, Pilot Malaysia Banting Setir Jadi Kurir Makanan

Victoria University of Wellington Buka Beasiswa untuk Jenjang Master

Beasiswa Data Print untuk SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5052 shares
    Share 2021 Tweet 1263
  • Perkumpulan Jalanin Bulukumba Bangun Pendidikan Lewat Training Fasilitator Kehidupan

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7530 shares
    Share 3012 Tweet 1883
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1500 shares
    Share 600 Tweet 375
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3125 shares
    Share 1250 Tweet 781
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5113 shares
    Share 2045 Tweet 1278
  • Estafet Kepemimpinan Salimah Kalbar Berlanjut, Fitriana Resmi Terpilih

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Salimah Kalbar Gelar Musyawarah Wilayah V

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2022 shares
    Share 809 Tweet 506
  • 7 Potret Ustazah Terpopuler di Indonesia

    2072 shares
    Share 829 Tweet 518
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga