• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 8 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Editorial

Kisruh Gajah, Macan, dan Kijang di POP Kemendikbud

Juli 28, 2020
in Editorial
77
SHARES
594
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

 

ChanelMuslim.com- Sejak Maret lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan program POP atau Program Penggerak Pendidikan. Program ini melibatkan ormas pendidikan yang sejatinya untuk meningkatkan mutu pendidikan di negeri ini. Ditargetkan, dalam dua tahun, POP bisa meningkatkan kompetensi 50 ribu guru, kepala sekolah, dan 5 ribu Paud/SD/SMP.

Ada tiga kriteria organisasi penggerak di POP ini. Yaitu, program Gajah, Macan, dan Kijang. Kriteria itu berdasarkan daya gerak organisasi untuk sejumlah guru dan sekolah. Anggarannya pun berbeda. Untuk Gajah senilai 20 milyar rupiah, Macan sebesar 5 milyar, dan Kijang 1 milyar.

Sejak Maret hingga April lalu, ormas pendidikan diminta untuk mendaftar dengan mengajukan proposal. Setelah melalui proses seleksi, Kemendikbud pun mengumumkan siapa saja yang lolos dan siapa yang tidak.

Untuk kriteria Gajah ada 28 ormas, kriteria Macan sebanyak 43 ormas, dan Kijang ada 112. Anggaran yang disediakan untuk program ini diperkirakan sebesar 595 milyar rupiah.

Kisruh mulai terjadi ketika tiga ormas besar pendidikan menyatakan mundur dari POP. Yaitu, Muhammadiyah, LP Maarif Nahdlatul Ulama, dan PGRI.

Dari kisruh inilah, sejumlah hal di POP ini akhirnya menjadi sorotan dan pertanyaan publik. Pertanyaan diawali dari kriteria panitia seleksi Kemendikbud soal siapa yang masuk kriteria Gajah, Macan, dan Kijang. Hal ini karena dari 28 organisasi yang masuk kriteria Gajah itu dikabarkan ada yang hanya sebagai lembaga bimbingan belajar. Itu pun kiprahnya setingkat kabupaten.

Melihat ini, wajar saja jika ormas pendidikan selevel Muhammadiyah, NU, dan PGRI merasakan keraguan terhadap POP ini. Sepertinya tiga ormas besar ini khawatir hanya dijadikan legitimasi dari sebuah program “siluman” yang boleh jadi hanya untuk mengejar target anggaran APBN.

Sorotan kedua yang diangkat sejumlah media adalah pada kalkulasi anggarannya. Total semua kriteria dengan sejumlah organisasi akan menghabiskan anggaran sebesar 887 milyar rupiah. Padahal total anggarannya hanya sebesar 595 milyar rupiah. Sederhananya, untuk kriteria Gajah saja dengan 28 ormas dan per ormasnya mendapat 20 milyar, berarti akan menghabiskan anggaran sebesar 560 milyar.

Aneh bin ajaib memang. Di tengah krisis pendidikan saat pandemi ini, di tengah anak-anak didik di daerah kedodoran soal alat dan sarana; masih sempat-sempatnya Kemendikbud menggolkan sebuah program yang sepertinya mengandung cacat kriteria peserta dan anggaran.

Sejumlah kalangan pun meminta agar program POP ini setidaknya ditunda, agar tidak terjadi salah kriteria dan anggaran. Jangan sampai, Kijang serupa Macan, dan Gajah dikira Kijang. (Mh)

 

 

 

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

University of Groningen Buka Beasiswa untuk Jenjang Master

Next Post

Dari Awan ke Jalanan, Pilot Malaysia Banting Setir Jadi Kurir Makanan

Next Post
Dari Awan ke Jalanan, Pilot Malaysia Banting Setir Jadi Kurir Makanan

Dari Awan ke Jalanan, Pilot Malaysia Banting Setir Jadi Kurir Makanan

Victoria University of Wellington Buka Beasiswa untuk Jenjang Master

Beasiswa Data Print untuk SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa

  • Perdana dalam Sejarah, Indonesia Jadi Tuan Rumah World Muslim Scout Jamboree 2025

    Perdana dalam Sejarah, Indonesia Jadi Tuan Rumah World Muslim Scout Jamboree 2025

    80 shares
    Share 32 Tweet 20
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7334 shares
    Share 2934 Tweet 1834
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    453 shares
    Share 181 Tweet 113
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2975 shares
    Share 1190 Tweet 744
  • Mempelai Pria Menggunakan Nama Ayah Sambung, Sahkah Pernikahannya

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1339 shares
    Share 536 Tweet 335
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4789 shares
    Share 1916 Tweet 1197
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1048 shares
    Share 419 Tweet 262
  • Cara Membangunkan Anak yang Sulit Dibangunkan saat Tidur

    104 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Aku dan Kamu Bagaikan Surah Yasin Ayat 40?

    1901 shares
    Share 760 Tweet 475
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga