ChanelMuslim.com- Belakangan ini publik di tanah air dihebohkan dengan boneka arwah. Sejumlah selebritas tanah air mengenalkan “mainan” baru ini. Bonekanya biasa, tapi kata arwahnya yang menggelitik rasa ingin tahu.
Pertama kali spirit doll atau boneka arwah populer di Thailand pada tahun 2014. Sosoknya seperti boneka biasa. Tapi, konon para kolektor meyakini bahwa boneka tersebut berisi arwah.
Menurut mereka, boneka ini dikatakan tidak diperjualbelikan. Melainkan, disebutnya sebagai adopsi. Jadi, siapa yang berminat memiliki boneka arwah, harus meyakinkan pemilik lama bahwa ia layak mengadopsi.
Ada unsur uangnya? Tentu saja ada. Istilahnya memang bukan harga. Melainkan biaya adopsi. Jumlahnya bisa jauh lebih mahal dari harga boneka sejenis yang tidak diembel-embeli kata arwah.
Orang yang mengadopsi boneka arwah, selain biaya adopsi tadi, harus bersedia merawat boneka. Seperti, menjaga kebersihan fisik boneka, bahkan tentang makanan. Dengan kata lain, kebutuhan sang boneka persis seperti kebutuhan anak-anak pada umumnya.
Dikabarkan, boneka arwah bisa diajak bicara, bermain, dan hal lainnya. Dengan kata lain, kebutuhan sang boneka persis seperti kebutuhan anak-anak pada umumnya. Walaupun tetap saja sebagai boneka.
Fenomena ini bisa dibilang sebagai masyarakat yang sakit. Bukan fisiknya, tapi akidah dan nalarnya.
Para ulama tanah air menegaskan bahwa memiliki boneka seperti itu haram. Ada dua alasan. Pertama, bisa terjerumus kepada dosa musyrik yang menyekutukan Allah. Atau kedua, berteman dengan jin atau setan. Dua-duanya dilarang dalam Islam.
Dari segi nalar, memperlakukan boneka arwah layaknya seperti anak sendiri sebagai kebodohan dan pemborosan. Kalau mau berbuat baik sekaligus berteman dengan anak-anak, kenapa tidak menyantuni anak-anak yatim.
Semoga masyarakat bisa dewasa menyikapi fenomena aneh ini. Dan bisa memahami bahwa perkara akidah bukan untuk mainan. [mh]