ChanelMuslim.com – Pemilik aplikasi pembayaran PayTren, ustadz Yusuf Mansur, menyayangkan masih ada pihak-pihak tertentu yang masih meragukan ‘kehalalan’ bisnis PayTren.
Menurutnya, meskipun PayTren sudah mendapat sertifikasi syariah dari Dewan Syariah Nasional (DSN) tapi masih ada aja pihak yang menuduhnya merekayasa DSN sehingga PayTren bisa mendapat sertifikasi syariah.
“Semua proses sesuai aturan. Walaupun semua orang di DSN mengenal saya tapi proses sesuai dengan koridor serta aturan yang berlaku,” ungkap Yusuf Mansur dalam konferensi pers Rabu malam lalu.
“Subhanallah… kalau Yusuf Mansur yang yunior ini sanggup merekayasa seorang Kyai Ma’ruf Amin, termasuk merekayasa para profesor dan doktor, saya kira saya adalah pelobi yang hebat. Prestasi. Kalau ditarik mundur, berarti saya juga merekayasa BKPM, Kemendag, dan Tim Investigasi,” bantah dia.
Menurut Yusuf Mansur, sertifikat syariah untuk PayTren akan berlaku tetap. Karena itu untuk mengawasi agar PayTren selalu berjalan pada koridor syariah Islam, telah dibentuk Dewan Pengawas Syariah dengan anggota yang ditunjuk oleh DSN-MUI yakni Adiwarman A Karim dan Bukhori Muslim.
Yusuf Mansur menyebut, kalangan yang menyebut pihaknya merekayasa DSN sama saja telah bersu’uzan dan bahkan merendahkan DSN-MUI. Pangasuh Daarul Qur’an ini meyakinkan bahwa proses sertifikasi PayTren di DSN-MUI berlangsung secara bersih. “Proses ini benar-benar bersih dari suap, risywah dan tanda jasa,” tandasnya.[ah]