LEMBAGA Amil Zakat (LAZ) Al Azhar bersinergi dengan Rumah Yatim meluncurkan program Kampung Perubahan di Desa Sukawangi, Kec. Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat (Kamis, 31/08).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Deputi Direktur LAZ Al Azhar Rahmatullah Sidik, Direktur Utama Rumah Yatim Nugroho Bejo Wismono, Kepala Desa Sukawangi Dedi Ahmad Suharyadi beserta jajaran perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan warga setempat.
Masyarakat Desa Sukawangi khususnya Kampung Cisalak Kidul tengah berbahagia dengan diresmikannya program Kampung Perubahan ini.
Nama Kampung Perubahan diambil sebagai sebuah langkah perubahan dalam menanggulangi masalah sosial yang terjadi pascabencana gempa Cianjur yang terjadi pada 21 November 2022 lalu.
Dalam acara ini juga dihadirkan salah satu instrumen program Kampung Perubahan yaitu Saung Ilmu yang berfungsi sebagai pusat edukasi dan interaksi masyarakat agar program pemberdayaan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan target.
Deputi Direktur LAZ Al Azhar Rahmatullah Sidik dalam sambutannya mengatakan dengan diluncurkannya Kampung Perubahan beserta instrument Saung Ilmu diharapkan mampu menjadi sentra kegiatan masyarakat baik dari anak-anak hingga dewasa, karena Saung Ilmu ini merupakan salah satu instrumen penting dalam program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan LAZ Al Azhar dan Rumah Yatim.
“Di Saung Ilmu Kampung perubahan ini nanti akan ada Da’i Sahabat Masyarakat (Dasamas) yang akan menjadi fasilitator sehingga semua warga bisa mengeluarkan ide dan dibantu oleh Dasamas. Kenapa dibangun Saung Ilmu? Agar tempat ini bisa menjadi pusat interaksi masyarakat, misalnya petani mau belajar tentang menanam yang baik, seminar pertanian, tempat ini bisa dijadikan fasilitas. Harapanya Kampung Perubahan ini terus berkelanjutan”, ujarnya.
Wujudkan Pemulihan Ekonomi Pascabencana, LAZ Al Azhar dan Rumah Yatim Luncurkan Program Kampung Perubahan di Cianjur
Dedi Ahmad Suharyadi selaku Kepala Desa Sukawangi mengaku sangat bersyukur dengan adanya program ini semata-mata untuk kemajuan warga dan masyarakat di sekitar Desa Sukawangi khususnya dan Kec. Warungkondang pada umumnya.
“Hikmah adanya bencana sangat membawa berkah sehingga kita juga banyak dikunjungi oleh beberapa lembaga sehingga kita tidak menyesali namun kita syukuri. Tujuan utama Saung Ilmu ini yaitu bagaimana memanfaatkan zakat mal untuk kesejahteraan masyarakat. Kami haturkan terima kasih mudah mudahan ini bisa menyejahterakan masyarakat terkhusus untuk warga Desa Sukawangi,” ungkapnya.
Kader lokal sekaligus ketua Saung Ilmu H. Bahrul Ulum juga mengucapkan terima kasih atas dihadirkannya Saung Ilmu yang dibangun di atas tanah milik Pemerintah Sukawangi dengan luas 200 meter persegi.
“Alhamdulillah, Saung Ilmu ini sudah bisa kami manfaatkan untuk kegiatan masyarakat dan umat. Kami haturkan terima kasih, dengan adanya Kampung Perubahan dan juga Saung Ilmu yang diresmikan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berbagai kegiatan dan kemaslahatan umat, dan bisa digunakan bukan hanya pengurus saja tetapi bisa digunakan masyarakat umum,” tutupnya.