ChanelMuslim.com – Misi pencari fakta dari kelompok pengawas anti senjata kimia menemukan indikasi bahwa beberapa orang di Suriah terpapar gas sarin yang mematikan atau senyawa yang mirip dengan gas sarin.
Laporan tersebut dirilis PBB pada Senin kemarin (4/1) dan digagas oleh Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).
OPCW mengatakan bahwa misi mereka di Suriah menyelidiki tuduhan oleh pemerintah Suriah bahwa senjata kimia digunakan dalam 11 kasus. Namun laporan ini tidak menyebutkan kapan dugaan serangan kimia beracun ini terjadi.
“Dalam satu contoh, analisis beberapa sampel darah menunjukkan bahwa individu yang berada di beberapa titik terkena sarin atau zat seperti sarin,” kata Ahmet Uzumcu, ketua OPCW dalam laporannya.
“Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan kapan atau dalam situasi apa paparan gas sarin tersebut kemungkinan terjadi.”
Pemerintah Suriah telah lama menuduh pejuang oposisi menggunakan senjata kimia. Namun pejuang oposisi berulang kali membantah menggunakan senjata kimia dan menuduh justru Assad yang paling mungkin menggunakan senjata terlarang tersebut.
Para pejabat Barat mengatakan pejuang oposisi tidak memiliki kemampuan untuk menyebarkan gas sarin.
Menurut Uzumcu, sumber dari gas sarin atau senyawa seperti sarin itu tidak jelas. Ia juga menambahkan bahwa misi pencari fakta OPCW tidak menemukan bukti yang bisa menjelaskan lebih lanjut tentang sifat tertentu atau sumber paparan.[af/cnn]