USTAZ Tile mengingatkan bahwa puasa adalah awal yang baik untuk kembali memulai disiplin terhadap diri sendiri. Hal itu disampaikannya dalam acara Ifthar Bersama, Ahad (10/4/2022).
Ustaz yang bernama lengkap Nurfadillah Yusuf itu akrab dikenal sebagai penceramah yang membawakan tausiyah dengan santai dan disukai jamaah.
“Mohon izin, ini bukan ceramah ya tapi ‘Kultum’ alias Kuliah tunggu Maghrib,” celetuknya disambut tawa hadirin.
Ustaz Tile dalam tausiyahnya tersebut menyampaikan perihal ibadah puasa yang mampu melatih diri untuk lebih disiplin.
“Kondisi umat Islam saat ini sudah mulai dirusak kedisiplinannya. Momen Ramadan adalah awal baik agar umat Islam kembali menjadi insan yang disiplin, baik dalam beribadah dan kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Ustaz Tile juga menyinggung kondisi masyarakat yang serba sulit sampai penolakan penundaan pemilu.
Ia mengharapkan hadirnya perubahan yang lebih baik dari bawah sampai pusat.
Khusus di Kota Bekasi, ia juga menyampaikan harapannya agar Heri Koswara bisa maju menjadi Walikota Bekasi.
“Melihat sosok Bang Heri, saya yakin, saya dukung beliau untuk walikota Bekasi, Insya Allah,” ujarnya disambut
tepuk tangan disertai pekik takbir para undangan.
Baca Juga: Penetapan Ramadan 2022, Heri Koswara Ajak Masyarakat Utamakan Persatuan
Ustaz Tile Ingatkan Puasa Awal Baik untuk Mulai Disiplin
Sementara itu, Heri Koswara Anggota Komisi IV F-PKS DPRD Provinsi Jawa Barat mengadakan Ifthar atau buka
puasa bersama di RM Joglo Kembar yang berlokasi Jl. Wibawa Mukti, Jatiasih.
Acara yang berlangsung seusai waktu Ashar tersebut dihadiri sekitar 150 orang dan mengundang berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, pengurus lingkungan, komunitas kedaerahan Batak Muslim, Minang, Komunitas seni budaya Betawi dan juga LASQI (Lembaga Seni dan Qosidah Indonesia).
Sambil menunggu tamu hadir, LASQI membuka acara dengan pentas lagu-lagu qosidah, bahkan Heri
Koswara juga tampil membawakan sebuah lagu qosidah Matahari Dunia.
“Saya diberi amanah menjadi Ketua DPD LASQI Kota Bekasi, Alhamdulillah saya banyak belajar nyanyi qosidah jadi Insya Allah siap jika diminta tampil bernyanyi,” ujar Heri sebelum bernyanyi disambut tepuk tangan para tamu undangan.
Acara pun kemudian dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan sambutan dari
Heri Koswara sebagai tuan rumah.
“Alhamdulillah saya merasa bahagia dan terharu undangan kami ternyata direspon dengan sangat baik, Ustadz Tile sudah hadir dan saya juga lihat disini sudah banyak tokoh dan komunitas yang hadir, sungguh kebahagiaan ini semata-mata datangnya dari Allah,” kata Heri membuka sambutannya.
Heri Koswara yang biasa disapa Bang HK itu kemudian melanjutkan bahwa selaku anggota DPRD Jawa
Barat ia sudah menjalankan amanah selama dua setengah tahun.
Selama waktu tersebut, ia mengaku sering mendapatkan aspirasi dan keluhan-keluhan dari masyarakat yang disampaikan padanya saat reses seperti misalnya jalan rusak, minta pengecoran sampai masalah banjir.
“Saya sudah coba perjuangkan itu, tapi lagi-lagi sebagai anggota dewan saya belum bisa berbuat banyak.
Seperti warga usulkan jalan dicor atau usulkan proposal tetapi oleh eksekutif dicoret (usulan tersebut)
dan akhirnya warga kecewa,” ungkap Bang HK.
Lantas, ia mengharapkan agar nanti di tahun 2024 tidak hanya masuk di Legislatif tapi juga mampu memegang lembaga Eksekutif.
“Eksekutif adalah eksekutor, dia yang punya tanda tangan dan kekuasaan. Apabila kekuasaan tersebut
digunakan untuk kebaikan, maka akan menjadi kekuatan yang sangat dahsyat,” ujar Bang HK.
Ia lalu menyampaikan bahwa kekuasaan ibarat dua mata pisau, bisa digunakan untuk keburukan dan
kezaliman, tetapi kekuasaan juga bisa digunakan untuk kebaikan-kebaikan.
Menutup sambutannya, Heri Koswara yang juga Ketua Futsal Kota Bekasi tersebut lantas menyampaikan
sebuah hadis Rasulullah tentang satu kelompok manusia yang akan mendapatkan naungan dari Allah.
Imamun Adilun yakni seorang pemimpin yang adil yang mampu memberikan pelayanan terbaik
bagi masyarakat.[ind/str]