MEMAHAMI bahwa takdir Allah adalah yang terbaik untuk hidup kita akan membuat diri kita jauh lebih tenang. Selain itu, kita juga akan jauh lebih rida dan makin enteng dalam menjalani hidup dengan skenario-skenario yang telah disiapkan Allah.
Baca Juga: Tak Ada yang Aman dari Takdir Allah
Takdir Allah yang Terbaik
Segala peristiwa yang terjadi dalam hidup kita memang tidak pernah terlepas dari campur tangan Allah.
Kita menjalani hari dengan lancar atau diberikan sedikit hambatan, maka semua itu semata-mata karena ketetapan Allah.
Jangankan soal kehidupan, dari perkara sepele pun seperti gugurnya sehelai daun, hal tersebut tidak luput adalah ketetapan Allah.
“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib. Tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan. Dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz).” (Q.S. Al-An`am : 59)
Allah mengetahui segala sesuatu. Allah juga tahu hidup kita harus jadi seperti apa. Oleh sebab itu, tidak jarang banyak peristiwa-peristiwa tidak terduga yang terjadi dalam hidup kita.
Banyak hal-hal terjadi di luar kuasa kita. Maka hal yang harus kita lakukan adalah meyakininya. Dalam rukun iman yang ke-6, kita harus mengimani qada dan qadarnya Allah.
Artinya, segala ketetapan Allah haruslah kita imani. Kita harus percaya bahwa ketetapan atau takdir Allah adalah yang terbaik dari segala rencana-rencana yang telah kita buat.
Pada dasarnya, apa yang Allah beri semuanya baik untuk kehidupan kita. Namun, bukan berarti kita hanya berdiam diri saja dalam hidup tanpa melakukan apa-apa karena berpikir segala sesuatu telah ditetapkan Allah.
“…. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya. Dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (Q.S. Ar-Ra`d: 11)
Dari ayat di atas, kita bisa memahami bahwa Allah juga melihat usaha hamba-Nya. Jadi, segala ketetapan Allah juga sebenarnya berdasarkan apa yang kita kerjakan.
Allah tidak mungkin memberi sedikit apabila kita melakukan banyak. Tidak mungkin juga memberi banyak apabila kita hanya melakukan sedikit.
Intinya, Allah sudah menetapkan apa yang terbaik bagi kita berdasarkan apa yang kita kerjakan. Allah lebih memahami apa yang baik untuk kita. Seperti diketahui, ada ayat populer tentang Allah yang tidak akan membebani seseorang kecuali menurut kesanggupannya.
Inilah salah satu bukti bahwa Allah tahu ukuran yang tepat untuk kita. Peristiwa-peristiwa baik, buruk, menyenangkan, menyedihkan, semuanya sudah ditetapkan dalam takaran yang tepat untuk kita agar kita bisa menjadi lebih baik dalam hidup ini.
“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” (Q.S. Al-Qamar: 49)
Sahabat Muslim, kesimpulan yang bisa kita ambil adalah sebagai manusia kita tidak bisa lepas dari ketetapan Allah. Percayalah bahwa rezeki yang didapat, jodoh yang diberikan, sampai peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidup kita, maka semua itu sudah sesuai ukurannya.
Sesuatu yang takarannya pas, tidak berlebihan atau kekurangan, tentunya semua itu memiliki dampak yang baik bagi kehidupan kita. Semoga kita semua bisa lebih rida dalam menerima segala ketetapan Allah. Aamiinn. [Cms]