• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 14 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Turki Alami Musim Dingin Terpanas Sejak Tahun 1971

April 11, 2018
in Berita
71
SHARES
549
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Direktur Jenderal Badan Meteorologi Turki, Senin lalu menyatakan bahwa musim dingin 2017-2018 di Turki adalah yang terpanas kedua sejak tahun 1971.

Ismail Gunes mengatakan, rata-rata suhu Turki selama musim dingin tercatat pada 6,4 derajat Celcius, yaitu 2,8 derajat di atas rata-rata suhu musim dingin selama 1981-2010. Musim dingin terpanas berlangsung pada 2010-2011, dengan rata-rata suhu 6,8 derajat Celcius.

Sementara itu, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menyebutkan bahwa 2017 adalah musim dingin terpanas ketiga sejak 1880. Suhu rata-rata di Turki pada tahun itu mencapai 14,2 derajat Celcius, yang naik 0,7 derajat dari suhu rata-rata selama 1981-2010.

Gunes menekankan bahwa perubahan iklim telah menyebabkan penurunan hujan salju tahunan.

Menurut proyeksi iklim oleh badan meteorologi, suhu tahunan rata-rata akan meningkat 1-2 derajat Celsius pada 2050.

Gunes mengatakan, peningkatan suhu telah berdampak buruk pada kualitas dan kuantitas produksi pertanian, dan akan memicu peningkatan gelombang panas, badai, dan angin puyuh.

Dia menambahkan bahwa risiko hujan yang berlebihan terutama di daerah pesisir barat dan utara Turki dapat menyebabkan banjir di tahun-tahun mendatang.

"Kejadian-kejadian ini yang dipengaruhi perubahan iklim, sebagian besar adalah bencana yang disebabkan oleh manusia, yang tergantung dari berbagai faktor, termasuk permukiman yang tak terencana, perusakan kawasan hutan, dan sebagainya," ungkap Gunes.

Menurut Gunes, sejak tahun 2000, bencana meteorologi telah meningkat secara signifikan, termasuk badai, banjir, hujan es, longsoran salju, kekeringan dan kebakaran hutan.[ah/anadolu]

Previous Post

Adegan Kerlingan Mata, Aktris di India Dianggap Lecehkan Islam

Next Post

Sudah 609 Warga Palestina Ditangkap Israel Selama Bulan Maret

Next Post

Sudah 609 Warga Palestina Ditangkap Israel Selama Bulan Maret

Apakah Hina Menjadi Pelayan Suami?

Apakah Hina Menjadi Pelayan Suami?

Sarapan Pagi dengan Kreasi Ubi Telur Panggang, Resep Sehat dan Cepat

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga