• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 13 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Tubuh Gemuk Setelah Melahirkan, Wajar Tidak, Sih?

Februari 25, 2017
in Berita
69
SHARES
534
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT
Foto: 123rf

Chanelmuslim.com-Jika tubuh Anda masih menggemuk selepas melahirkan, hal itu masih dianggap wajar. Tetapi, bukan berarti Anda bisa selamanya menyalahkan kehamilan.

Nyatanya, ketua tim peneliti, Olga Yakusheva kerap menemukan fenomena ini di masyarakat. Ibu-ibu yang masih gemuk setahun atau dua tahun pasca melahirkan masih merasa hal ini wajar mereka alami.

Padahal, ini bisa jadi karena ‘kesalahan’ mereka sendiri. Apa maksudnya? Untuk memastikannya, peneliti kemudian menggunakan data rekam medis dari 32.000 wanita yang melahirkan 1-4 anak dalam kurun tahun 2006-2013.

Mereka mengamati pola berat badan ibu-ibu ini, lalu menggunakan rumus tertentu untuk menghitung pola berat mereka jika tidak pernah melahirkan.

Hasilnya, pada wanita yang belum pernah melahirkan, kenaikan bobot rata-rata pertahunnya mencapai 0,87 kg, sedangkan pada wanita yang memiliki anak, kenaikan rata-rata pertahunnya mencapai 1,31 kg.

“Karena kenaikan bobot setelah melahirkannya lebih cepat daripada wanita yang tidak punya anak, sehingga kami menduga ini sudah tidak ada kaitannya dengan kehamilan,” ungkap Olga seperti dilaporkan CBS News.

Muncul dugaan bahwa ini karena perubahan perilaku seorang wanita setelah memiliki anak.

“Mereka cenderung mengedepankan kebutuhan anak-anaknya terlebih dulu sehingga tidak lagi mengurus dirinya sendiri, apalagi untuk berolahraga,” katanya.

Penyebab lainnya adalah kebiasaan ibu-ibu menghabiskan makanan anak atau meluangkan waktu bersama anak-anak mereka tetapi sambil duduk, misal saat menemani mereka belajar membaca atau menonton film.

Lalu apa yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi hal ini? Sejumlah pakar mengatakan, menyusui adalah salah satu solusinya, sebab kegiatan ini dapat membakar 500 kalori ekstra dalam sehari.

“Selain itu ada kemungkinan proses kenaikan berat badannya akan melambat dalam kurun lima tahun ke depan, ketika si anak mulai masuk sekolah,” tambah Olga.(ind/dethealth)

Previous Post

Resep Sayur Brongkos Khas Yogya, Hidangan Makan Malam Spesial Keluarga

Next Post

Selain Bisa Dimakan, Pisang dan Madu Juga Bermanfaat untuk Wajah

Next Post

Selain Bisa Dimakan, Pisang dan Madu Juga Bermanfaat untuk Wajah

Dianggap Berhala, Demonstran di Bangladesh Tuntut Patung Dewi Keadilan Dibongkar

Jepang Luncurkan Inisiatif untuk Kurangi Jam Lembur

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga