ChanelMuslim.com – Sedikitnya 80 orang tewas dan 100 luka-luka setelah sebuah truk menabrakkan diri ke kerumunan orang yang sedang meninggalkan peringatan Hari Bastille Kamis malam kemarin (14/7) di Nice, Perancis.
Presiden Perancis Francois Holland mengatakan tidak bisa dipungkiri lagi bagi serangan oleh seorang pengemudi truk terhadap kerumunan massa di French Riviera yang menewaskan sedikitnya 80 orang dan melukai 100 lainnya di kota Nice, Kamis malam adalah serangan teroris.
“Tidak ada yang akan membuat kita mengalah dalam melawan teroris”, tegas Hollande dalam pidatonya Jumat dini hari (15/7). Ia menyebut serangkaian serangan di Paris November lalu dengan mengatakan seluruh wilayah Perancis terancam oleh kelompok ISIS.
“Perancis secara keseluruhan kini berada di bawah ancaman teroris ISIS. Kita harus menunjukkan kewaspadaan penuh dan tekad yang bulat”.
Penyerang yang kemudian ditembak mati aparat itu diketahui sebagai warga Perancis keturunan Tunisia berusia 31 tahun yang tinggal di Nice, dan belum dikukuhkan apakah ia bekerja bagi ISIS atau tidak. Hollande mengatakan pihak berwenang masih akan memastikan identitasnya.[af/voa]