• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 11 Desember, 2023
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Tolak RUU P-KS, Korpus Korps PII Wati Datangi Fraksi Gerindra

Maret 19, 2019
in Berita
67
SHARES
519
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com–Koordinator Pusat Korps PII Wati menyampaikan pernyataan sikap terkait Rancangan Undang Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU P-KS).  Hal itu disampaikan dalam sebuah surat dengan lampiran Pernyataan Sikap Menolak RUU P-KS yang kini telah memasuki pembahasan Daftar Inventaris Masalah (DIM).

Surat tersebut disampaikan langsung kepada salah satu anggota Komisi VIII DPR RI fraksi Partai Gerindra, Dr. Ir. Sodik Mudjahid, M.Sc. di Gedung Nusantara I ruang 1708, Selasa (19/3/2019). Selanjutnya, surat akan diteruskan ke ketua Fraksi Gerindra.

“Kami ada titipan pandangan kami selaku organisasi pelajar terhadap RUU P-KS, kami menyadari bahwa keberadaan UU P-KS dalam menangani kejahatan seksual adalah hal yang mendesak sehingga perlu segera di bahas DPR, tetapi harapan kami produk hukum yang di maksud tetap memperhatikan kaidah dan norma yang berlaku di masyarakat, soalnya menurut kami frasa kekerasan seksual yang termaktub dalam RUU P-KS ini multitafsir sehingga penerapannya akan berbenturan dengan subjektivitas pelaku dan korban dan beberapa pasal didalamnya,” ungkap Haslinda Satar selaku ketua korpus PII Wati.

Sedangkan, Ketua Divisi Kajian Isu Korpus PII Wati, Roro Syariati Sani meminta DPR meninjau kembali RUU P-KS.

“Kami telah membaca Naskah akademik dari RUU P-KS dan menurut kami apabila RUU P-KS ini disahkan dapat menghancurkan masa depan bangsa dan moral pelajar melalui sekulerisasi nilai-nilai agama. Maka kami tegas menolak RUU P-KS ini dan meminta DPR meninjau kembali RUU P-KS dan menerima usulan dari pihak kontra dan kami mengajak masyarakat untuk lebih sadar dan cerdas agar mampu memberikan sikap dan pilihan yang bertanggungjawab terhadap isu-isu yang bergulir,” ujarnya.

Dia juga mengimbau semua pihak agar mendukung upaya preventif untuk melindungi dan membentuk generasi yang berkarakter.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh organisasi dan masyarakat untuk terus mendukung upaya upaya mengantisipasi persoalan sosial seperti zina, LGBT dan kerusakan moral, dan kepada seluruh eselon korps PII Wati seluruh Indonesia untuk mengkaji dan mengeluarkan sikap terhadap RUU P-KS, dan teruslah melakukan pembinaan terhadap pelajar putri dan anak sebagai bentuk tindakan preventif dalam rangka membentuk generasi yang kokoh dan berkarakter,” tambahnya.

Sementara itu, Sodik Mudjahid menyarankan Korps PII Wati untuk menyampaikan surat pernyataan sikap yang sama kepada seluruh fraksi agar menjadi pertimbangan.

“Fraksi Gerindra menutup ruang-ruang Zina, LGBT dll. Berbeda dengan fraksi lain, Gerindra mendukung RUU P-KS untuk memberikan perlindungan dan pencegahan terhadap kejahatan kejahatan seksual yang sekarang ini menurut kepolisian, Komnas perempuan dan KPAI, poinnya kami memperkuat dan pencegahan terhadap kejahatan seksual,” jelas Sodik.

Menurut Sodik, RUU P-KS ini akan kembali dibahas setelah pesta demokrasi pada bulan Mei.[ind/rilis]

Previous Post

Gandeng Pertamina, Motor Market Ingin Buka Banyak Lapangan Pekerjaan

Next Post

Perangkat Solat dan Busana Khusus Haji, Ini Koleksi Penawaran Baru Si.Se.Sa

Next Post

Perangkat Solat dan Busana Khusus Haji, Ini Koleksi Penawaran Baru Si.Se.Sa

Koleksi Blue Label Si.Se.Sa Paling Diminati Konsumen Loyal

Sarapan Pagi dengan Flatbread Telur

TERPOPULER

  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    2916 shares
    Share 1166 Tweet 729
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    6494 shares
    Share 2598 Tweet 1624
  • Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    35775 shares
    Share 14310 Tweet 8944
  • Menyapu di Malam Hari Menurut Islam, Benarkah Sebabkan Kemiskinan?

    701 shares
    Share 280 Tweet 175
  • SMAS Jakarta Islamic School Sekolah Islam Internasional Pertama di Indonesia Raih Peringkat Terbaik UTBK di Jakarta Timur

    638 shares
    Share 255 Tweet 160
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    3880 shares
    Share 1552 Tweet 970
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    10206 shares
    Share 4082 Tweet 2552
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    3293 shares
    Share 1317 Tweet 823
  • 39 Jenis Menu Sehat tanpa Minyak Goreng

    951 shares
    Share 380 Tweet 238
  • Bercerai, Ini Hukum Mantan Mertua dalam Islam

    2311 shares
    Share 924 Tweet 578
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga