• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 18 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Tolak Jilbab, Pecatur AS Ini Pilih Boikot Kejuaraan Catur Dunia di Iran

Oktober 7, 2016
in Berita
68
SHARES
520
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

nazChanelMuslim.com – Nazi Paikidze-Barnes, seorang pecatur dunia yang berusia 22 tahun, memboikot kompetisi Kejuaraan Catur Dunia di Iran yang akan digelar tahun depan.

“Saya pikir Iran tidak layak menjadi tuan rumah kejuaraan dunia catur perempuan, karena di negara itu perempuan tidak memiliki hak-hak dasar dan mereka diperlakukan sebagai warga kelas dua,” katanya.

Di Iran, perempuan secara hukum diharuskan mengenakan hijab atau jilbab.

Nazi mengatakan dia tidak akan memakai jilbab yang disebutnya sebagai bentuk ‘dukungan terhadap penindasan’.

Federasi catur dunia, FIDE mengatakan Iran merupakan satu-satunya negara yang telah mengajukan proposal sebagai tuan rumah dan tidak ada negara anggota lainnya yang menyatakan keberatan.

“Tidak ada keluhan dari pemain atau pejabat dan semua orang menghormati hukum suatu negara, termasuk persyaratan soal pakaian,” kata FIDE dalam keterangan resminya.

Memang tidak semua pemain catur setuju dengan ide boikot, dan beberapa mengatakan hal itu dapat merusak upaya mempromosikan olahraga bagi kaum perempuan di Iran.

Mitra Hejazipour, seorang grandmaster berusia 23 tahun dari Teheran, mengatakan kepada Guardian: “Kejuaraan itu akan menjadi yang momen olah raga terbesar bagi kaum perempuan di Iran yang pernah saya lihat. Di masa lalu, kami belum bisa menjadi tuan rumah setiap kejuaraan dunia di bidang olahraga lainnya untuk kaum perempuan.

“Saya kira tidak tepat untuk menyerukan boikot. Kejuaraan ini penting bagi kaum perempuan di Iran. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kekuatan kami,” tegasnya.

Sejak mengungkapkan rencananya untuk memboikot acara tersebut, Nazi telah dihujani kritik yang isinya menyebut dirinya tidak mengerti budaya Islam dan masyarakat Iran.

“Saya tidak anti-Islam atau agama lain. Saya berdiri untuk kebebasan beragama dan keyakinan,” kata Nazi.

“Saya memprotes keputusan FIDE bukan karena agama atau orang Iran, namun undang-undang pemerintah yang membatasi hak-hak saya sebagai seorang perempuan.”

Sementara itu, pecatur Inggris, Nigel Short menulis dalam akun tweeter miliknya bahwa dirinya mendukung kampanye Nazi Paikidze-Barnes.

Nazi lahir di Rusia dan dibesarkan di Georgia, tempat catur merupakan permainan yang umum di negara itu.

Dia sekarang tinggal di Las Vegas dan bersaing untuk menjadi pemain Amerika Serikat.

Dua nama besar di dunia percaturan perempuan dunia, Humpy Koneru dan Harika Dronavalli, yang berasal dari India, menceritakan pengalaman mereka bermain catur di Iran.

“Selama beberapa hari itu sedikit canggung bermain catur dengan mengenakan jilbab, namun perlahan-lahan saya menjadi terbiasa. Saya merasa kami harus menghormati budaya dan adat istiadat mereka,” kata Humpy kepada situs ChessBase India.

Dalam artikel yang sama, Harika mengatakan: “Tentu saja, tidak nyaman bermain catur dengan mengenakan jilbab, tapi bagi saya yang paling penting adalah momen kejuaraan dunia itu sendiri. Sehingga di mana pun itu digelar, itu bukan urusan saya.”[af/bbc]

Previous Post

Ahok dan Surah Al-Maidah Ayat 51

Next Post

Beragama Islam, Bintang Bollywood Ini Dilarang Tampil dalam Festival Hindu

Next Post

Beragama Islam, Bintang Bollywood Ini Dilarang Tampil dalam Festival Hindu

Faksi Palestina Kecam Pembajakan Israel Terhadap kapal Zaytouna-Oliva

Akhirnya, PPP Djan Faridz Deklarasi Dukung Ahok

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga