• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 2 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Tingkat Kemiskinan di Indonesia Hanya Turun Satu Persen Sejak 2014

Maret 20, 2024
in Berita
Legislator Ungkap APBN untuk Bayar Utang Kereta Cepat Tidak Tepat

foto: anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati

78
SHARES
599
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ANGGOTA Komisi XI DPR RI Anis Byarwati mengatakan bahwa tingkat kemiskinan di Indonesia hanya berkisar satu persen sejak tahun 2014.

Tingkat kemiskinan Indonesia berdasar data terakhir BPS mencapai 25,9 juta orang, ketika Presiden Jokowi dilantik pada tahun 2014, angka kemiskinan sebanyak 27,75 juta orang.

“Artinya, hanya turun 1 persen tingkat kemiskinannya,” tegas Anis dalam rapat kerja bersama Menteri Keuangan dalam rangka Evaluasi Fiskal Triwulan 1 tahun 2024, di Senayan, Selasa (19/3/2024).

Padahal, angka kemiskinan dalam target RPJMN 2015-2019 yang dicanangkan pemerintah sebesar 7-8%, dan dalam RPJMN 2020-2024 targetnya 6-7%, tapi hingga tahun 2023 lalu, tingkat kemiskinan masih di angka 9,22 persen.

Lalu tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia kini mencapai 1,12% pada Maret 2023, sementara Pemerintah memiliki target 0% masyarakat miskin ekstrem pada 2024.

baca juga: Menyapu di Malam Hari Menurut Islam, Benarkah Sebabkan Kemiskinan?

Tingkat Kemiskinan di Indonesia Hanya Turun Satu Persen Sejak 2014

Menyampaikan tanggapannya, Anis menyampaikan harapan dan optimisme untuk tumbuhnya ekonomi nasional dengan lebih baik di tahun 2024.

Iapun mengingatkan bahwa seluruh kerja-kerja dalam bernegara memiliki tujuan untuk mensejahterakan rakyat.

“Hasil pembangunan itu harus kembali kepada rakyat dan dinikmati oleh rakyat,” ungkapnya.

Ketua DPP PKS ini menyoroti tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercatat cukup baik di tengah pertumbuhan ekonomi global yang terus menurun.

Namun menurutnya, 5,02 persen pertumbuhan ekonomi saat ini, harus dikomparasikan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Wakil ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini juga memberi catatan atas realisasi APBN sampai dengan 29 Februari dan 15 Maret 2024.

Dalam pemaparannya, Menkeu menyampaikan pendapatan negara mengalami penurunan 4,5% dan 5,4% sedangkan belanja negara mengalami peningkatan sampai 30,1% dan 18,1%.

Hal ini karena adanya Pemilu dan datangnya bulan Ramadan. Konsumsi rumah tangga selama ini menjadi penyumbang terbesar untuk ekonomi Indonesia yang saat ini mencatat angka 53%.

Artinya, hubungannya sangat erat dengan daya beli masyarakat.

Anis menegaskan agar Pemerintah segera melakukan langkah mitigasi risiko atas potensi terjadinya gejolak harga pangan, terutama selama bulan suci Ramadan hingga Idul Fitri nanti.

“Pemerintah harus konsisten berupaya untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga yang terjangkau oleh masyarakat”, tegas Anis.[ind]

Tags: Tingkat Kemiskinan di Indonesia Hanya Turun Satu Persen Sejak 2014
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Desainer Irmasari Joedawinata Tampilkan Pesona Alam Indonesia Melalui Koleksi Modest Fashion di Moscow Fashion Week 2024

Next Post

Persiapan Mudik Lebaran 2024 Tengah Disiapkan secara Matang oleh Pemerintah

Next Post
Persiapan Mudik Lebaran 2024 Tengah Disiapkan secara Matang oleh Pemerintah

Persiapan Mudik Lebaran 2024 Tengah Disiapkan secara Matang oleh Pemerintah

Tips Menyimpan Cabai agar Tidak Mudah Layu

Tips Menyimpan Cabai agar Tidak Mudah Layu

Oleh-oleh Khas Jakarte Hajjah Maemune, Menjaga Keotentikan Tradisional dalam Kemasan Modern

Oleh-oleh Khas Jakarte Hajjah Maemune, Menjaga Keotentikan Tradisional dalam Kemasan Modern

  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5136 shares
    Share 2054 Tweet 1284
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3162 shares
    Share 1265 Tweet 791
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7572 shares
    Share 3029 Tweet 1893
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1533 shares
    Share 613 Tweet 383
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    406 shares
    Share 162 Tweet 102
  • 3 Hal Yang Tidak Bisa Kembali Dalam Kehidupan Kita

    225 shares
    Share 90 Tweet 56
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    2781 shares
    Share 1112 Tweet 695
  • Berhati-hati untuk Berbeda

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • OTW diganti BMW, Ini Penjelasan Ustaz

    2080 shares
    Share 832 Tweet 520
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    683 shares
    Share 273 Tweet 171
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga