ChanelMuslim.com – Tiga orang tertangkap melanggar peraturan yang ditetapkan oleh Arab Saudi untuk musim haji tahun ini, Kantor Berita Emirates WAM melaporkan pada hari Ahad.
Baca juga: Otoritas Saudi Ungkap Rencana Operasional untuk Musim Haji
Terdakwa berusaha untuk mengambil bagian dalam haji tahun ini tanpa izin yang, sesuai aturan yang digariskan oleh kementerian dalam negeri Kerajaan Arab Saudi. Tindakan pelanggaran aturan tersebut akan membuat mereka dikenakan denda hampir $ 2.700 (10.000 Riyal).
Juru bicara resmi Komando Pasukan Keamanan Haji, Brigadir Jenderal Sami al-Shuwairekh meminta semua warga dan penduduk untuk mematuhi aturan dan peraturan yang ditetapkan untuk musim haji tahun ini, sembari menekankan bahwa personel keamanan akan mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang berusaha mencapai lokasi seperti. Masjidil Haram, daerah sekitarnya dan tempat-tempat suci (Mina, Arafat dan Muzdalifah) tanpa izin dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
Pedoman telah diberlakukan untuk memastikan kepatuhan untuk mencegah penyebaran COVID-19 selama musim haji yang akan berlangsung antara 17 dan 22 Juli mendatang.
Sebelumnya, penjabat Menteri Media, Majid Al-Qasabi mengatakan rencana pemerintah Kerajaan telah memungkinkan semua sektor terkait di negara ini untuk memfasilitasi layanan jamaah haji, dan memanfaatkan semua kemampuan keamanan, keselamatan dan kesehatan untuk memfasilitasi layanan (yang memungkinkan) peziarah melakukan ritual haji dengan mudah,.
Al-Qasabi mengatakan haji tahun ini akan menjadi yang kedua dalam kondisi luar biasa akibat dari pandemi COVID-19, dan berlangsung ketika varian baru dari virus corona terus muncul. Dia menambahkan bahwa keputusan untuk membatasi haji menjadi 60.000 peziarah, semuanya dari dalam Kerajaan, bertujuan untuk melindungi calon jamaah haji dan memastikan ritual mereka dapat dilakukan seaman mungkin.
Syaikh Abdul Rahman Al-Sudais, Presiden Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, mengatakan pihak berwenang sedang berupaya untuk menerapkan semua tindakan pencegahan kesehatan yang mungkin, sambil juga memastikan bahwa ritual haji dapat berlangsung, pengalaman diperkaya, dan keramahan yang layak disediakan sejalan dengan Visi Kerajaan 2030. Dia menambahkan bahwa rencana kepresidenan didasarkan pada beberapa pilar yang menyoroti nilai-nilai kemurahan hati dan keramahan dalam memberikan layanan kepada para peziarah.[ah/alarabiya]