ChanelMuslim.com- Kaum Islamofobia di Eropa seperti tak kehabisan akal untuk konsisten melakukan teror terhadap warga muslim. Baru-baru ini, keluarga muslim dilaporkan telah menjadi target batuk secara sengaja oleh Islamofobia di Inggris.
Dilansir dari Al-Araby, Ahad (4/10), sebuah keluarga muslim yang terdiri dari ayah, ibu hamil, dan satu anak laki-laki menjadi target batuk secara sengaja oleh seorang pria berkulit putih. Peristiwa ini terjadi ketika keluarga keturunan Asia ini sedang berbelanja di kota Leeds, Inggris.
Kasus tersebut dilaporkan ke polisi oleh Lembaga Pengawas Islamofobia, Tell Mama. Teror batuk itu terjadi pada Senin, 21 September lalu saat keluarga yang muslimahnya mengenakan hijab ini berbelanja di Kota Leeds. Peristiwa itu terjadi beberapa hari sebelum kota itu menerapkan karantina wilayah.
Menurut Tell Mama, keluarga ini merasakan kalau mereka telah menjadi target teror batuk di saat pandemi. Sosok pria pelaku itu berkulit putih, usia sekitar 40-an. Saat melancarkan aksi, pria itu memegang sebotol minuman keras.
Syukurnya, perlakuan buruk itu tidak memunculkan gejala Covid terhadap semua anggota keluarga itu. Mereka hanya mengalami trauma.
Lembaga Tell Mama juga mencatat peristiwa yang sama terjadi pada bulan Maret lalu. Ketika itu, seorang muslimah berhijab melaporkan telah mengalami perlakuan tidak menyenangkan. Seorang pria sengaja batuk-batuk di wajahnya.
Kemudian, pria itu mengatakan kalau dirinya positif Covid-19. Pria itu juga melecehkan si muslimah dengan ungkapan yang rasis.
Hingga berita ini dimuat, belum ada kabar dari pihak kepolisian setempat apa yang telah dilakukan. Aksi Islamofobia dengan batuk-batuk di wajah muslimah berhijab memang menjadi modus baru sebagai teror terhadap muslimah di Eropa. (Mh)