• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 11 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Tentara Israel Tidak Menyesal telah Menembak Seorang Warga Palestina yang Terluka

Agustus 29, 2018
in Berita
71
SHARES
544
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Seorang mantan tentara Israel yang menembak mati seorang warga Palestina yang terluka mengatakan bahwa dirinya "tidak menyesal" atas tindakan yang dilakukanya tersebut. 

"Saya tahu apa yang saya lakukan itu benar, dan saya melakukannya dengan sadar," kata Elor Azaria dalam wawancara dengan koran Israel Hayoum. 

"Saya tidak menyesalinya. Dan jika waktu kembali ke momen di Hebron. Saya akan melakukan persis apa yang saya lakukan, karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan."

Azaria menembak seorang Palestina di kepala setelah serangan diduga di kota Hebron, Tepi Barat pada tahun 2016 lalu meskipun fakta bahwa korban terluka dan tidak bersenjata. 

Tentara itu tertangkap kamera ketika menembak mati warga Palestina itu oleh seorang aktivis dengan kelompok hak asasi Israel B'Tselem. 
Azaria kemudian dijatuhi hukuman 18 bulan penjara setelah dinyatakan bersalah membunuh pria Palestina. 

Namun pada September 2017, hukuman penjaranya dikurangi oleh Kepala Staf Angkatan Darat Israel Gadi Eizenkot menjadi hanya 14 bulan penjara. 

Azaria menuduh tentara bertanggung jawab atas pemenjaraannya, mengutip pernyataan mantan Menteri Pertahanan Moshe Ya'alon dan Kepala Staf Angkatan Darat Gadi Eisenkot di mana mereka menyerukan keyakinannya.[ah/anadolu]

Previous Post

Pesilat Hanifan Satukan Jokowi dan Prabowo

Next Post

Myanmar Tolak Temuan Penyelidikan PBB Terkait Genosida Muslim Rohingya

Next Post

Myanmar Tolak Temuan Penyelidikan PBB Terkait Genosida Muslim Rohingya

Produk Asing Banjiri Pasar Domestik, UUJPH Wajib Diterapkan

Memetik Hikmah dari Kisah Salmon dan Hiu Kecil

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga