ChanelMuslim.com- Sebuah keajaiban terjadi saat Tim Inafis Mabes Polri mengumumkan hasil identifikasi para jenazah korban jatuhnya Lion Air JT 610, Rabu (31/10). Jenazah itu seorang wanita bernama Jannatun Cintya Dewi yang bermakna surga.
Jannatun yang bermakna surga ini adalah puteri dari pasangan Bambang Supriyadi dan Surtiyem. Keduanya warga Dusun Prumpon Rt 1 Rw 1, Sukodono, Jawa Timur.
Muslimah kelahiran 12 September 1994 ini dikenang keluarga dan sahabat sebagai yang pandai, shalehah, dan rajin. Ia menyelesaikan pendidikan di SMA hanya dalam waktu 2 tahun. Dan selama kuliah di Fakultas Teknik Kimia, ITS Surabaya ini selalu mendapatkan beasiswa hingga tamat.
Pada tahun 2016, Jannatun berkerja di Bank Mandiri. Setelah satu tahun, wanita kelahiran Sidoarjo ini mengikuti tes CPNS dan diterima sebagai pegawai negeri sipil Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Seorang sahabat Jannatun semasa sebagai pegawai Bank Mandiri menuturkan. “Ia seorang yang periang, baik hati dan tidak melupakan temannya meski tidak bertemu dalam waktu lama,” ujar Nanda saat ditemui Republika di RS Polri Kramat Jati.
[gambar1]
Walaupun sudah lama nggak ketemu, masih cerita Nanda, Jannatun tetap menjalin komunikasi dengan sahabat-sahabatnya.
Jannatun rencananya akan menjalani tugas sebagai pegawai ESDM selama tiga hari di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Pihak keluarga tak menyangka kalau keberangkatannya itu sebagai yang terakhir buat Jannatun.
Tim Inafis berhasil mengidentifikasi jenazahnya melalui sidik jari telunjuk yang masih bagus, dari potongan tangan kanan yang ditemukan tim penyelamat. Dan sidik jari itu cocok dengan data E-KTP yang ditemukan serta cocok dengan sidik jari yang ada di ijazah yang telah dikirim pihak keluarga.
Di akun facebook Jannatun, sejumlah kerabat menyampaikan doa. “Semoga husnul khatimah,” tulis salah satu kerabat.
Pagi ini, Jannatun akan dimakamkan di Sidoarjo Jawa Timur. Semoga Allah swt. mengabulkan doa kerabat Jannatun, seperti halnya makna nama beliau yang berarti surga. (mh)