• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 22 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Seruan Daqu dari Kamp Cox’s Bazar

Oktober 11, 2017
in Berita
76
SHARES
584
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Parah, parah, parah. Hanya gumam itu yang mampu terucap oleh Tim Kemanusiaan PPPA (Program Pembibitan Penghafal Alquran) Daarul Qur'an saat tiba di kamp pengungsian Distrik Coxs Bazar, Divisi Chittagong, Bangladesh, Senin (9/10).

Bayangkan, ratusan ribu diaspora dari Rohingya, Arakan, Myanmar, berjejalan di rawa belantara kosong yang becek. Hidup beratap tenda plastik, bertiang bambu, beralas tanah basah, dengan fasilitas hidup nyaris nol. Padahal, ribuan dari mereka adalah kaum tua, anak-anak, bayi, dan wanita, termasuk perempuan hamil.

Masih banyak pula pengungsi baru yang belum mendapat kapling berteduh. Mereka telantar di pinggiran jalan dengan tubuh letih tiada tara.

Sambil menahan airmata dan sesak di dada, Jahidin bersama Asnal dan Didi Kurniawan, berkeliling memetakan kebutuhan pengungsi. Dikawal relawan dari lembaga mitra lokal, ketiga awak Daarul Quran mengunjungi warga kamp Purbo Para Balukhali dan Gundum di Balukhali, yang berjarak 2-3 jam perjalanan darat dari pusat Coxs Bazar.

Bagaimanapun, logistik tetap jadi kebutuhan utama pengungsi, Jay, sapaan Jahidin, mengabarkan dari pengungisan.

Memang, bala bantuan logistik banyak masuk ke Coxs Bazar. Tapi, di saat yang sama, gelombang pengungsi juga terus berdatangan, seiring kian beringasnya operasi militer pembersihan Arakan oleh junta militer Myanmar. Akibatnya, stok logistik cepat habis.

Maka, sembako dan sandang jadi prioritas bantuan Daarul Quran. Makanan dan perlengkapan bayi sangat banyak dibutuhkan, ujar Jay.

Selain itu, tentu, sesuai misi lembaga, Tim Daarul Quran memfokuskan pada penyediaan sarana dan prasarana ibadah. Misalnya masjid darurat, yang berupa bangunan baru atau rehabilitasi gubuk yang tersedia. Juga fasilitas anak-anak untuk mengaji, seperti kain sarung, mukena, Quran, tikar, dan sarana penerangan non-listrik semisal lampu solar-cell.

"Alhamdulillah, saat ini kita sudah ada dua ustaz hafizh yang mengajar anak-anak pengungsi Rohingya di Kamp Balukhali ini," papar Jay. [ah/rilis]

Previous Post

Pentas PAI 2017 Resmi Dibuka, Aceh jadi Tuan Rumah

Next Post

Dewan Dakwah Lawan Para Pembela Ahmadiyah di MK

Next Post

Dewan Dakwah Lawan Para Pembela Ahmadiyah di MK

Pede Menjadi Remaja Muslim

Mulai Akhir Oktober Ini, Kominfo Wajibkan Registrasi Ulang Kartu Seluler

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga