ChanelMuslim.com – Selamat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) raih dua penghargaan dari Indonesia Community Engagement Award 2018 dalam kategori Komunitas Masyarakat. Acara penyerahan penghargaan tersebut diselenggarakan di Auditorium Dewan Pers, Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Kamis, (20/12).
Ketua BAZNAS, Prof Dr Bambang Sudibyo MBA, CA mengatakan, BAZNAS sangat bersyukur atas dua penghargaan yang diterima, menurutnya penghargaan ini bisa menjadi penyemangat BAZNAS dalam menjalankan program-programnya dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan penghargaan ini BAZNAS semakin sadar bahwa, semakin BAZNAS memperhatikan masyarakat, kredibilitas BAZNAS terus meningkat, harus kita syukuri dengan kinerja baik dalam penghimpunan dan pendistribusian yang lebih baik kedepannya,” katanya dalam keterangan tertulis BAZNAS.
Bambang menambahkan, dua penghargaan yang diraih itu, pertama adalah, penghargaan peringkat perunggu, program Zakat Community Development BAZNAS (ZCD) berupa pengembangan Pembangkit Listrik tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Desa Lubuk Bangkar, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Jambi.
“PLTMH ini merupakan inovasi BAZNAS dalam memberikan akses listrik yang dapat memberi dampak jangka panjang,” sebutnya.
PLTMH Jambi ini, tambah Bambang juga diapresiasi oleh lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) United Nations Development Programme (UNDP), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas juga meresmikan PLTMH terseebut pada September 2018 lalu.
“Penghargaan kedua yang diraih adalah, peringkat emas, program Kampung Tanggap Bencana (KATANA) BAZNAS,” terang Bambang.
Saat ini, sebut Bambang terdapat 8 KATANA yang berada di Cilacap, Trenggalek, Jakarta, Papua, Sumatera Barat, Yogyakarta, dan Subang. KATANA ini merupakan program yang dikembangkan untuk memunculkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.
“BAZNAS juga selalu terjun dalam banyak kebencanaan dan kedaruratan. Di Lombok, dan Sulawesi Tengah misalnya, BAZNAS juga melakukan program recovery pasca-bencana, dan juga cukup banyak dana dialokasikan ke daerah-daerah bencana,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia ICEA 2018, SAM August Himmawan mengatakan, dengan penghargaan yang diraih BAZNAS ini, pihaknya berharap, pelayanan BAZNAS kepada masyarakat juga kepercayaan masyarakat bisa meningkat.
“Penghargaan ini meningkatkan kepercayaan stakeholders kepada BAZNAS, baik bukan hanya data yang dikelola tapi bagaimana impact kepada stakeholders terkait itu saya rasa sangat penting,” katanya.
Ia menambahkan, dalam melakukan penilaian, ICEA melihat program-program yang dilakukan bagus, bagaimana data-data yang disajikan, dan testimoni-testimoni masyarakat seperti apa programnya berdampak bagi masyarakat.
“Jika dalam programnya bagus, namun data dalam pelaporannya kurang, maka tim penilai dari ICEA memberikan pertimbangan pemberian nilai,” terangnya menjelaskan.
Selamat. (jwt/rilisBAZNAS)