ChanelMuslim.com- Seorang pria di Bogor meninggal dunia mendadak saat sedang mengikuti shalat Jumat berjamaah di masjid. Tak ada jamaah masjid yang berani menyentuh. Jenazah akhirnya dievakuasi dengan standar protap corona.
Peristiwa duka tersebut terjadi di sebuah masjid yang berlokasi di kawasan Kemang Kabupaten Bogor, Jumat (17/4). Korban diketahui bernama Odang, warga Kampung Semplak Kaum, Desa Semplak Barat, Kemang.
"Lagi shalat (meninggal). Itu baru beres dievakuasi. Lagi shalat (korban)," jelas Kapolsek Kemang Kompol Agus Suyandi seperti dilansir laman detikcom, Sabtu (18/4).
Agus menambahkan, almarhum tiba-tiba terjatuh saat sedang shalat. Tak ada jamaah yang berani mendekat dan menyentuh.
Pihak kepolisian menjelaskan telah melakukan imbauan kepada DKM, tokoh masyarakat, dan lainnya. Tapi, masih menurut Kapolsek, tidak bisa melakukan pelarangan pelaksanaan shalat Jumat. Harus melalui pihak majelis ulama atau kepala desa setempat.
Ketua Majelis Ulama Kabupaten Bogor, KH Mukri Aji, menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi dan imbauan kepada DKM tentang tidak melaksanakan shalat Jumat di tengah wabah corona, dan diganti dengan shalat Zuhur berjamaah di rumah bersama keluarga.
Namun, ada saja ustaz atau guru agama yang memiliki tafsiran yang berbeda. "(Ada) ustaz, guru ngajinya, nah pahamnya beda kan. Pahamnya 'alah sama corona takut, sama yang bikin corona nggak takut'. Ya ini, yang model kaya gitu kan, 'Allahuakbar'. Ini kita bukan soal sama Allah nggak takut," ucap Mukri Aji seperti dilansir laman detikcom.
Mukri Aji menambahkan, para imam atau ustaz di masjid-masjid itulah yang kemungkinan belum mendapatkan pencerahan atau pemahaman yang benar tentang fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang shalat berjamaah di masjid di tengah wabah corona seperti ini. (Mh)