OMER Shem Tov (22 th) bikin heboh dunia. Salah seorang sandera warga Israel ini mencium kening dua prajurit al-Qassam saat prosesi pembebasan.
Hamas melepas 6 sandera pada Sabtu (22/2) di tiga tempat terpisah. Sementara, Omer Shem Tov bersama Eliya Cohen (27 th) dan Omer Wenkert (23 th) dibebaskan di Nusairah.
Menariknya, Omer Shem Tov mencium kening dua prajurit al-Qassam dengan begitu bersemangat. Tampak dalam tayangan, dua prajurit al-Qassam agak ragu dan terkejut. Tapi, kedua prajurit itu pun bersedia sambil mengangkat telunjuk mereka tanda kalimat tauhid.
Siapa Omer Shem Tov?
Omer Shem Tov merupakan warga Israel yang ditawan Hamas pada acara konser. Ia ditangkap bersama beberapa orang, di antaranya Maya dan Regev. Dua orang ini telah dibebaskan Hamas pada November 2023 lalu.
Saat pembebasannya, Maya juga bikin heboh karena mengucapkan ‘terima kasih’ dalam bahasa Inggris kepada prajurit al-Qassam.
Ayah Omer Shem Tov kepada media Israel mengatakan bahwa puteranya memang dikenal ceria dan mudah akrab dengan siapa saja.
Ciuman Shem Tov Bikin Heboh Israel
Bisa dibilang kalau Israel benar-benar terpukul dengan aksi Shem Tov di atas panggung itu. Bagaimana mungkin seorang sandera perang bisa begitu ‘cinta’nya pada pihak penyandera.
Media Israel dalam wawancara dengan keluarga Shem Tov menggiring opini kalau dia dipaksa Hamas untuk melakukan aksi itu. Tapi, tayangan itu bisa menjelaskan sebaliknya. Secara gamblang bahwa gestur prajurit Al-Qassam agak ragu dan kikuk menuruti ajakan Shem Tov.
Namun keduanya menutupi ragu dan kikuk itu dengan memberikan simbol jari telunjuk ke atas sebagai tanda tauhid. Jadi, sama sekali bukan karena dipaksa.
Fenomena ‘aneh’ ini sebenarnya bukan yang pertama. Hampir semua sandera warga Israel yang dibebaskan Hamas menebar gestur gembira, syukur, dan terima kasih kepada Hamas.
Bahkan, ada yang terang-terangan kepincut dengan perjuangan Hamas. Ia memuji kebaikan para pemuda al-Qassam yang baik dan santun.
Sebelumnya media Israel menuduh kalau Hamas memberikan semacam obat penenang kepada para sandera yang akan dibebaskan. Dengan obat itu, para sandera akan terlihat tersenyum gembira dan berterima kasih secara tulus.
Faktanya, tuduhan keji itu tak terbukti. Tim medis Israel sama sekali tidak pernah menemukan adanya indikasi obat penenang atau semacamnya.
Bisa dibilang, apa yang diperlihatkan Omer Shem Tov saat selebrasi pembebasannya menjadi bukti kepada dunia bahwa Hamas dan Al-Qassam bukan teroris seperti yang selama ini dituduhkan. [Mh]