RIBUAN masa ramaikan Indonesia Peace Convoy, kecam kebiadaban Israel terhadap Palestina.
Pagi ini, Sabtu (27/07/2024) Jakarta ramai dengan masa konvoi iring-iringan menggunakan atribut Palestina.
Masyarakat Indonesia mengadakan konvoi besar-besaran kendaraan bermotor. Start dari Al-Azhar Kebayoran, finish di West Parking JI EXPO Kemayoran.
Konvoi diikuti puluhan ribu kendaraan. Lebih dari 2.500 pemilik berbagai kendaraan yang telah mendaftar.
Mereka mewakili Club, Komunitas, dan sampai keluarga. Yang tidak mendaftar itu jauh lebih besar. Minimal 10 kali lipatnya.
Dipastikan ada puluhan ribu kendaraan yang ikut konvoi di Jakarta, mereka hadir untuk menyambut Kemerdekaan Palestina.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Peserta konvoi berasal dari hampir seluruh kota di Indonesia. Mereka berasal dari Jabodetabek, Banten, Jabar, Jatim, Jateng, Jogjakarta, Sumbar, Sumsel, Sumut, Lampung, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Sulteng dan Sulsel.
Konvoi kendaraan untuk Kemerdekaan Palestina ini adalah yang pertama kali ada di Indonesia. Mungkin juga yang pertama kali ada di dunia.
Digagas oleh KH Bachtiar Nasir, pimpinan AQL Islamic Centre ini memberi pesan kepada dunia bahwa Palestina sudah saatnya merdeka.
Lelaki yang akrab disapa UBN itu mengajak seluruh rakyat Indonesia dan masyarakat dunia untuk menyambut kemerdekaan Palestina yang tidak lama lagi akan terwujud.
Baca juga: Tak Henti Bela Palestina, Indonesia Peace Convoy Ramaikan Jakarta
Ribuan Masa Ramaikan Indonesia Peace Convoy, Kecam Kebiadaban Israel Terhadap Palestina
“Tuntutannya jelas, bahwa kemerdekaan penuh Palestina harus segera dikumandangkan, dan kami Indonesia mendukung itu sepenuhnya,” jelas UBN.
UBN juga mengatakan bahwa Indonesia Peace Convoy ini adalah simulasi untuk kita memasuki Masjidil Aqsha.
Tidak akan lama lagi kita akan memasuki Masjidil Aqsha bersama sama, semangat yang sangat membara, kekuatan emosional yang mendorong kita untuk selalu meneriakkan kemerdekaan bagi Palestina.
Jika kita tidak bisa membantu mereka secara langsung maka mari bantu mereka dengan harta dan doa kita.
“Netanyaho mengatakan bahwa sudah tidak ada lagi bangsa Palestina, dia lupa akan kita, dia lupa semangat yang sangat membara ini demi saudara kita, kita berani korbankan semua yang kita miliki termasuk nyawa kami,” tegas Ustadaz Bachtiar Nasir.
UBN berharap kegiatan serupa dapat dilakukan di seluruh kota di Indonesia. Sehingga kegiatan konvoi serupa juga bisa digelar di berbagai belahan dunia.[Sdz]