ChanelMuslim.com – Membangun masyarakat desa yang sebelumnya malas menjadi bergairah bekerja, atau para pelajar berusaha maksimal untuk menuntut ilmu, lantas ilmunya itu diterapkan kepada masyarakat sehingga masyarakat semakin maju dan bisa bersaing dengan negara lain merupakan jihad yang sebenarnya.
Sebaliknya, jihad tidak identik dengan kekerasan dan perang karena kekerasan tidak sesuai dengan ajaran Islam. Apalagi di bulan suci Ramadhan ini, berjihad di jalan kemanusiaan menjadi pilihan terbaik umat muslim, terutama muslim Indonesia yang hidup bersama dengan umat beragama lain.
“Masyarakat harus selalu didorong dan diberi kesempatan untuk melakukan jihad damai,” ujar guru besar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Achmad Satori Ismail, Selasa (7/6/2016).
Pendapat yang sama juga disampaikan Rektor UIN Jakarta, Dede Rosyada. Menurutnya, Islam adalah agama yang penuh kasih sayang, damai dan penuh toleransi. Jihad damai kata dia adalah ide-ide untuk membentuk masyarakat harmoni.
“Masyarakat yang rukun satu sama lain adalah bentuk jihad damai. Jadi usul bukan dalam bentuk demo atau membawa spanduk. Jihad damai adalah bagaimana masyarakat yang cinta damai dan mewujudkan harmoni,” ucap Dede.(nf)