• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 11 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Inilah yang Wajib Dilakukan Ibu Hamil Setelah Didiagnosis Preeklampsia

Juni 8, 2016
in Berita
71
SHARES
548
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT
ilustrasi ibu hamil (foto: fashionmodel)
ilustrasi ibu hamil (foto: fashionmodel)

Chanelmuslim.com-Ibu hamil perlu waspada dengan berbagai kemungkinan, apalagi jika sudah didiagnosis dengan kondisi tertentu, seperti preeklampsia. Ketika dokter kandungan sudah mendiagnosis ibu hamil dengan preeklampsia, ada beberapa hal yang perlu diketahui dan tak boleh diabaikan. Apa saja?

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan Divisi Fetomaternal RSU Dr Soetomo Surabaya dan RS Pendidikan Universitas Airlangga, dr Khanisyah Erza Gumilar, SpOG, mengatakan bahwa pasien preeklampsia dan keluarga wajib mendapat edukasi dan konseling tentang apa itu preeklampsia.

“Yang pasti, pasien preeklampsia dan keluarganya wajib mendapatkan edukasi, informasi dan konseling tentang preeklampsia secara lengkap dan detail dari dokter. Jangan ragu juga untuk aktif bertanya,” ujar dr Khanisyah Erza Gumilar, SpOG.

dr Erza menuturkan bahwa pasien perlu memahami bahwa preeklampsia bukan kondisi yang wajar dan bisa dianggap sepele. Sebaliknya, preeklampsia justru bersifat progresif alias kondisinya dapat memburuk seiring pertambahan usia kandungan.

Untuk diet, dianjurkan ibu hamil dengan preeklampsia menjauhi asupan-asupan yang mengandung tinggi garam. Ini karena makanan dengan kandungan tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah.

Sementara untuk aktivitas, sebisa mungkin sebaiknya ibu hamil dengan preeklampsia membatasi aktivitas. Jangan terlalu lelah dan memaksakan diri melakukan aktivitas sehari-hari terlalu berat.

“Mereka juga perlu tahu apa saja bahaya komplikasi dari preeklampsia. Jangan lupa untuk rutin kontrol untuk evaluasi kondisi ibu dan janin. Yang tak kalah penting, perhatikan kemudahan akses rumah sakit dari tempat tinggal pasien,” pesan dr Erza.

Preeklamsia adalah sebuah komplikasi pada kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan tanda-tanda kerusakan organ, misalnya kerusakan ginjal yang ditunjukkan oleh tingginya kadar protein pada urine (proteinuria).

Gejala preeklampsia biasanya muncul saat usia kehamilan memasuki minggu ke-20 atau lebih (paling umum usia kehamilan 24-26 minggu) sampai tak lama setelah bayi lahir. Preeklampsia yang tidak disadari oleh sang ibu hamil bisa berkembang menjadi eklamsia, kondisi medis serius yang mengancam keselamatan ibu hamil dan janinnya.
(ind/dethealth/alodokter)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

PPP Ingin DPR Segera Bahas RUU Kekerasan Seksual

Next Post

Orang Tua yang Keasikan Smartphone, Bikin Anak Bisa Celaka

Next Post
3 Fitur Instagram untuk Membuat Anak Aman

Orang Tua yang Keasikan Smartphone, Bikin Anak Bisa Celaka

Bom Kembali Guncang Istanbul, Pariwisata Turki Semakin Terpuruk

5 Tip agar Bibir Tidak Kering di Bulan Puasa

  • Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3266 shares
    Share 1306 Tweet 817
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7697 shares
    Share 3079 Tweet 1924
  • Muslim LifeFair 2025 Sukses Digelar di JICC, Hadirkan Ratusan Industri Halal

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5186 shares
    Share 2074 Tweet 1297
  • Pesantren 4.0: Teknologi Sudah Canggih, Tapi Pintu Masih Tertutup untuk Santri Neurodivergen

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Penutupan Pendakian Gunung Semeru Diperpanjang

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Beri Bantuan Biaya Kuliah, Sultan HB X Minta Data Mahasiswa Asal Aceh, Sumbar dan Sumut ke Perguruan Tinggi di DIY

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga