ChanelMuslim.com – Bangladesh menangkap dan memulangkan paksa 90 pengungsi Rohingya ke Myanmar, demikian pernyataan kepolisian Myanmar pada Ahad (27/8). Langkah itu dilakukan hanya beberapa jam setelah tentara Myanmar menembaki para pengungsi yang coba meninggalkan negara tersebut.
Sebelumnya, pada Sabtu malam, polisi menggagalkan upaya 70 Rohingya yang melintasi perbatasan untuk kabur dari berondongan peluru tentara Myanmar. Para pengungsi harus melewati jalur berbahaya dari wilayah Rakhine di utara ke arah Bangladesh.
Para pengungsi kemudian ditangkap hanya empat kilometer dari perbatasan Bangladesh, ketika mereka menuju tenda pengungsian di Kutupalong. Di sana, ribuan Rohingya tinggal dengan kondisi penuh keterbatasan, demikian ujar kepolisian Myanmar, Abul Khaer.
"Seluruh pengungsi kemudian ditangkap dan dipaksa untuk kembali ke Myanmar oleh penjaga perbatasan," ujar Khaer kepada AFP.
Polisi menyebut sebagian dari pengungsi itu masuk lewat area perbatasan Ghumdhum — tempat ketika beberapa jam sebelumnya terjadi konflik bersenjata
"Mereka memohon kepada kami untuk tidak memulangkan mereka ke Myanmar," kata seorang polisi yang namanya tak mau disebutkan.
Total 20 pengungsi Rohingya lain ditangkap dan dipulangkan pada Ahad pagi setelah mereka melintasi sungari Naf – batas alam antara Myanmar dan Bangladesh. Hal ini diungkapkan Ariful Islam, pemimpin Penjaga Perbatasan Bangladesh.[ah/cnn]