• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 24 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Di Acara Penutupan Mukernas Al-Ittihadiyah, Wali Kota Bogor Tegaskan LGBT adalah Penyakit Menular

Januari 30, 2018
in Berita
74
SHARES
573
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Organisasi masyarakat Islam Al-Ittihadiyah secara resmi mengakhiri Musyawarah Kerja Nasional Al Ittihadiyah mereka pada Sabtu siang lalu di hotel Sahira, Bogor. Acara Mukernas Al Ittihadiyah itu sendiri ditutup oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. 

Ketua Umum DPP Al Ittihadiyah Dr Lukmanul Hakim dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Mukernas yang diikuti oleh sekitar seratus pengurus DPP dan Ketua DPW Al Ittihadiyah se-Indonesia serta Muslimat Al Ittihadiyah tersebut telah menghasilkan sejumlah rekomendasi penting. 

Dia menyebutkan di antara rekomendasi itu adalah tentang peran agama dalam pendidikan nasional, penolakan terhadap uji materi UU Penistaan Agama, penolakan terhadap aliran kepercayaan disamakan dengan agama dalam kolom KTP, penolakan terhadap LGBT, serta proses kaderisasi kepemimpinan politik nasional. 

Terkait LGBT, Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam sambutannya sebelum secara resmi menutup Mukernas, menegaskan bahwa fenomena virus LGBT sudah tidak bisa dianggap remeh. Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender, kata Bima, bukanlah kelainan genetik alias bawaan orok. LGBT adalah penyakit menular akibat trend. 

"Pertumbuhan LGBT saat ini 30 persen. Dan pengidap LGBT potensi terkena AIDS-nya enam ribu persen dibanding orang normal," tegas Bima. 

Supaya LGBT tidak dianggap sesbagai sesuatu yang biasa, Bima mengaku di Bogor ia instruksikan kepada seluruh kepala dinas supaya tidak mengundang MC (Pembawa Acara) yang terkategori LGBT. 

"LGBT dianggap biasa karena karena diberi panggung," pungkas Bima.[ah] 

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Butuh 90,98 Triliyun Untuk Mengentaskan Kemiskinan di Indonesia

Next Post

Warga AS Sekarang Lebih Banyak Habiskan Waktu di Rumah

Next Post

Warga AS Sekarang Lebih Banyak Habiskan Waktu di Rumah

Burdett Estate Masjeed, Masjid Megah di Kota London Inggris

Resep Kukus Daging Lapis Kubis

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga