ChanelMuslim.com – Kabinet Indonesia Maju, khususnya Tim Ekonomi Pemerintah, yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo harus memiliki terobosan dan inovasi pada dunia ekonomi. Apalagi sektor ini sangat dinamis, cepat berubah dan penuh tantangan. Tidak boleh ada miskomunikasi dan mispersepsi antar tim ekonomi pemerintah.
Ketidakjelasan informasi dan kebijakan akan membuat ketidakpastian publik. Masyarakat menunggu aksi nyata dari tim ekonomi pemerintah.
Demikian harapan yang disampaikan oleh anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Mahfudz Abdurrahman di Jakarta, Kamis(24/10).
“Menteri bidang ekonomi di Kabinet Indonesi Maju merupakan figur-figur yang sudah teruji, baik Menteri yang sebelumnya sudah berada dalam Kabinet Indonesia Kerja atau Menteri yang baru bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju, yang latar belakang mereka sudah kita ketahui Bersama,” paparnya.
Presiden, lanjut Mahfudz, sudah berikan arahan agar dilakukan terobosan dan inovasi dalam menuntaskan tantangan di masing-masing Kementerian. Dan yang penting juga tidak boleh ada perbedaan pendapat antar tim ekonomi yang muncul ke publik atau dengan kata lain dipertontonkan ke publik. Kalaupun ada perbedaan pendapat atas suatu persoalan, tidak perlu jadi konsumsi publik. “Itu bisa menurunkan tingkat kepercayaan publik kepada pemerintah,”katanya.
Menurut Mahfudz yang berasal dari dapil Depok dan Bekasi ini mengungkapkan, menteri-menteri bidang ekonomi sudah dikasih ‘PR’ oleh Presiden pada saat pengumuman, ini menunjukkan bahwa Presiden memahami tantangan dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing Kementerian. Hal tersebut juga sudah diketahui publik, jadi nanti bukan hanya Presiden yang akan melakukan evaluasi tapi juga masyarakat. Publik akan menilai mana-mana Kementerian yang perform atau sebaliknya, Kementerian yang dianggap tidak sesuai harapan.
“Rakyat Indonesia sangat berharap kepada pemerintah dan jajarannya ekonomi Indonesia bias bangkit. Harapan itu harus bisa diwujudkan nyata, atau setidaknya mendekati. Sehingga kita bisa menatap masa depan Indonesia dengan optimis dan kepercayaan yang tinggi,” katanya.
Mahfudz juga ingin memastikan, agar program pemerintah harus delivered bukan hanya sent, sesuai sambutan Presiden pada saat pelantikan 20 Oktober 2019. Pesan itu harus benar-benar dicamkan oleh semua jajaran Kabinet Indonesia Maju. Pesan itu pun akan menjadi pesan yang kuat bagi DPR RI, yang merupakan mitra kerja pemerintah.
“Di Parlemen Kami akan memastikan bahwa program dan kebijakan pemerintah tidak hanya berjalan saja, tapi harus mampu mendorong terjadinya perubahan kepada kondisi dan keadaan yang lebih baik. Jangan hanya sudah berjalan tapi tidak ada dampak nyata yang dirasakan,” pungkas Mahfudz Abdurrahman.[ah/rilis]