ChanelMuslim.com – Musim haji sudah di depan mata dan persiapan menjelang keberangkatan calon jamaah haji terus dipersiapkan, termasuk dalam mempermudah jamaah mengetahui penunjuk arah di Haram, Makkah Al Mukarramah.
Dalam Kunjungan Kerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Makkah,Menag juga menyampaikan harapan kepada imam besar dan khatib Masjid al-Haram yang sekaligus Ketua Pengurus Masjid al-Haram dan Masjid an-Nabawi, Syeikh Abdurrahman bin Abdul ‘Aziz As-Sudais agar rambu-rambu penunjuk arah yang berbahasa Indonesia bisa diperbanyak di Masjidil Haram,Senin (16/3).
Menurutnya, area Masjid al-Haram yang semakin luas kerena adanya pembangunan, menjadikan jamaah haji semakin banyak mengalami masalah orientasi sehingga berpotensi banyak yang mengalami sesat jalan, tidak bisa pulang ke pemondokan. Untuk itu, kepada As-Sudais, Menag berharap agar rambu-rambu terkait dengan itu dapat dilengkapi dengan tulisan berbahasa Indonesia.
Dalam kunjungan itu, Menteri Agama juga menyampaikan apresisasi atas keseriusan pemerintah Saudi Arabia dalam meningkatkan pelayanan kepada umat Islam menunaikan ibadah haji dan umrah, yang diwujudkan dalam bentuk pembangunan Masjid al-Haram dan sarana ibadah lainnya.
Namun demikian, Menag juga menyampaikan harapannya agar proses pembangunan yang sekarang sedang berlangsung dapat dipercepat. Dengan begitu, lanjut Menag, kuota haji Indonesia dapat kembali dapat dipulihkan, atau bahkan dapat ditingkatkan. Sehingga, daftar antrian tunggu haji yang sampai puluhan tahun sekarang ini diharapkan dapat diperpendek.
Syeikh as-Sudais menyambut baik usulan Pemerintah Indonesia yang disampaikan melalui Menteri Agama. Bahkan pihaknya, tidak hanya akan membahasakan semua rambu-rambu dan arah jalan dilengkapi dengan bahasa Indonesia, tetapi juga semua hal yang terkait dengan ritual haji, akan dialihbahasakan dalam berbagai bahasa dunia.
Syeikh as-Sudais juga berjanji akan memberikan dukungan kepada Pemerintah Indonesia dalam upaya pengembangan umat di berbagai bidang kehidupan. Termasuk mendukung gagasan perlunya penyelenggaraan konferensi internasional di Jakarta sebagai wahana persemaian gagasan-gagasan Islam moderat rahmatan lil-alamin yang sesuai dengan karakter umat Islam Indonesia.
Menag saat ini sedang berada di Saudi Arabia untuk memenuhi undangan khusus dari Menteri Urusan Islam, Wakaf, Dakwah, dan Penyuluhan Kerajaan Arab Saudi. Kunjungan Menag di Arab Saudi ini direncanakan akan berlangsung sampai 18 Maret mendatang.(jwt/kemenag)