ChanelMuslim.com – Ancaman gangguan keamanan oleh terorisme menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru tercium. Maka itu, aparat keamanan diminta tidak lengah.
“Tetap kita tidak boleh lengah karena ancaman ini masih ada dan mereka dalam dokumen-dokumen yang ada sudah terpantau. Misalnya akan ada pengantin baru, akan ada konser,?” ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/12/2015).
Diketahui, belum lama ini Densus 88 Antiteror menangkap sejumlah terduga teroris di lima wilayah Pulau Jawa. Pramono mengatakan, pada rapat kabinet terbatas tentang penanganan radikalisasi dan persiapan Natal serta Tahun Baru di Kantor Presiden? Rabu 16 Desember 2015, ?Kapolri Jenderal Badrodin Haiti telah melaporkan ke Presiden Jokowi mengenai ancaman itu.
“Presiden meminta pada Kapolri untuk melakukan langkah-langkah pencegahan, karena bagaimana pun kita telah mempunyai pengalaman beberapa kali berkaitan dengan Tahun Baru dan Natal serta kegiatan lainnya, apalagi ini ada Maulid Nabi,” tuturnya.
Maka itu, lanjut dia, Presiden Jokowi meminta Kapolri untuk meningkatkan kewaspadaan dalam rangka adanya potensi ancaman itu. “Jadi ini sudah dilaporkan sebelumnya oleh kapolri pada presiden,” ucapnya.
?Lebih lanjut, dia menambahkan, personel Polri yang diterjunkan pun meningkat. Selain itu, peran serta masyarakat diperlukan dalam upaya pengamanan Natal dan Tahun Baru itu.
“Pemerintah meyakini nantinya Natal dan Tahun Baru akan berjalan dengan aman. Presiden meminta pada masyarakat agar tidak merayakan dengan berlebihan, kami ingin menyampaikan bahwa presiden sudah memahami dan mengetahui apa yang dilaporkan oleh Kapolri,” pungkasnya. (nf)