• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 13 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Peran Perempuan di Balik Kisah Berdirinya Koperasi Warga Tani Pantastik

November 4, 2019
in Berita
78
SHARES
599
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Nanang Suryana, warga asal Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Tengah sibuk menunjukan seluk-beluk kediamannya yang merupakan Koperasi Warga Tani (KWT) Pantastik. Namun di sana tidak hanya ada Nanang beserta istrinya yang bernama Anisah. Terdapat juga beberapa ibu yang tengah mengemas dan mengisi kotak-kotak dengan produk olahan. Baru diketahui produk-produk olahan tersebut merupakan hasil olahan dari tanaman hanjeli.
“Awalnya bukan bernama Koperasi Warga Tani. Melainkan Koperasi Wanita Tani,” ujar Nanang, di sela kesibukannya menjelaskan produk hanjeli dalam siaran persnya.
KWT Pantastik atau yang dahulu dikenal Koperasi Wanita Tani memang digagas oleh perempuan-perempuan Desa Sukajadi. Menurutnya, Anisah yang juga istri Nanang dan ketua KWT Pantastik sekarang, merupakan perempuan tonggak perubahan.

“Berdiri di 2015. Lalu berganti namanya menjadi sekarang ini di 2018. Karena banyak yang ingin gabung khususnya petani lelaki,” jelas Anisah.

Keputusan untuk mengembangkan hanjeli juga tidak lepas dari pengalaman Anisah yang dulu berprofesi sebagai guru PAUD. Ketika itu, ia mencoba mengenalkan ke muridnya tentang pangan lokal. Salah satunya dengan membuat getuk dan bubur.
“Selain punya nilai ekonomi. Waktu itu memang ada program tentang makanan tambahan. Kemudian Nisa kepikiran gimana kalau kita membuat makanan tambahan. Namun bukan makanan yang langsung jadi. Kita coba kenalkan ke anak-anak tentang pangan lokal, hasil olahan hanjeli. Setelah dicoba ternyata rasanya enak,” cerita Anisah.
Anggota termuda dari KWT Pantastik merupakan perempuan berusia 17 tahun. Anisah dan Nanang tidak membatasi siapapun yang ingin bergabung.
“Maya yang paling muda. Ia khusus di bagian pengolahan. Belum di bagian budidaya. Ini juga sebagai bentuk semangat. Bahwa jika yang muda bisa. Kenapa yang dewasa tidak?” tutup Anisah.

Sekarang produk hanjeli menjadi lebih beragam. Ada beras, tepung kue, kerupuk, sereal, teng-teng dan bubur. Selain itu juga merambah ke kerajinan tangan seperti kaligrafi ukir ayat suci atau kalung-kalung.

Masya Allah. Kreatif yang penuh berkah. [jwt/rilis]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Resep Bubur Manado, Sajian Nikmat di Hari Senin

Next Post

Suami Selingkuh dengan Pelacur: Haruskah Saya Bercerai?

Next Post

Suami Selingkuh dengan Pelacur: Haruskah Saya Bercerai?

Ini Dia Pengalaman Seru Enno Lerian Mencoba Bajaj Listrik

Cuaca Panas, Dinginkan dengan 3 Ide Es Semangka Mudah Ini

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1357 shares
    Share 543 Tweet 339
  • Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7356 shares
    Share 2942 Tweet 1839
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2988 shares
    Share 1195 Tweet 747
  • Mahasiswa Fisioterapi Vokasi UI Edukasi Biomekanik di Club Taekwondo Volcano Depok

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3911 shares
    Share 1564 Tweet 978
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1965 shares
    Share 786 Tweet 491
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    463 shares
    Share 185 Tweet 116
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    2744 shares
    Share 1098 Tweet 686
  • 5 Nama Potongan Rambut Pria agar Tidak Qaza`

    1685 shares
    Share 674 Tweet 421
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga