• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Penyidik PBB Kecam Tindakan Keras China Terhadap Muslim Uighur

Maret 14, 2015
in Berita
67
SHARES
519
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

uighurPada saat pemerintah komunis China meningkatkan tindakan keras terhadap Muslim Uighur di Xinjiang, penyidik ??PBB mengkritik kebijakan anti Muslim tersebut dan mengecam peningkatan pelecehan dan intimidasi warga Muslim di wilayah barat negara itu.

“Saya mendengar banyak cerita yang sangat mengganggu tentang pelecehan, intimidasi selama Ramadhan – anak di sekolah dilarang berpuasa di bulan Ramadan,” ujar Heiner Bielefeldt, penyidik ??HAM PBB, seperti dikutip Reuters, Rabu 11 Maret lalu.

Mengutip kasus diskriminasi terhadap Muslim Uighur, Bielefeldt, pelapor khusus tentang kebebasan beragama atau berkeyakinan, mengatakan bahwa tindakan China terhadap Muslim Uighur merupakan masalah besar bagi kebebasan beragama.

Pekan lalu, seorang pemimpin partai komunis di Kashgar Xinjiang melarang jilbab, menggambarkan kotanya sebagai fron terdepan dalam pertempuran melawan ekstremisme.

Sebelumnya pada bulan Desember, China melarang pemakaian jilbab dan cadar di depan umum di Urumqi, ibukota provinsi Xinjiang.

Penerapan hukum diskriminatif di wilayah mayoritas Muslim itu datang pada saat Beijing mengintensifkan kampanye melawan “ekstremisme religius” yang dianggap sebagai biang kekerasan baru-baru ini.

Penyidik ??PBB juga mengkritik upaya China untuk mengendalikan reinkarnasi dari biksu Tibet.

“Beijing benar-benar menghancurkan otonomi komunitas agama, meracuni hubungan antara sub-kelompok yang berbeda, menciptakan perpecahan,” katanya.

Bielefeldt mengatakan dia yakin tindakan keras Beijing terhadap kebebasan beragama berasal dari kegugupan sikap otoriter pemerintah China.

“Pemerintah China adalah negara adidaya dalam banyak hal tetapi lemah dalam hal legitimasi demokratis,” tegasnya.[af/onislam]

Previous Post

Stimulasi Pijat Berikan Efek Relaksasi pada Bayi

Next Post

Kuputuskan Pinanganmu

Next Post
Bolehkah Istri Meminta Suami Menceraikan Salah Satu Istrinya

Kuputuskan Pinanganmu

Pemprov DKI Diminta Giatkan Sosialisasi Waspada Kebakaran

Buka IFEX 2015 , Presiden Jokowi Targetkan Ekspor Mebel Capai 5 Miliar

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga