Chanelmuslim.com-Obesitas pada anak sering dikaitkan dengan asupan makanan yang berlebih. Padahal menurut pakar, belum tentu anak obesitas karena kebanyakan makan.
dr Ahmad Suryawan, SpA(K), pakar tumbuh kembang anak dari RSU Dr Soetomo Surabaya mengatakan kasus obesitas anak tidak melulu terjadi karena asupan gizi dari makanan yang berlebihan. Obesitas anak juga bisa terjadi karena anak kurang aktif dan memiliki pola hidup sedentary.
“Obesitas itu bukan hanya di asupan gizi masalahnya, tapi juga di aktivitas fisik. Kenapa obes? Karena asupan yang masuk itu kalorinya harusnya terbuang oleh aktivitas fisik. Tapi karena aktivitas fisiknya nggak, ya jadi nggak terbuang,” tutur pria yang akrab disapa dr Wawan ini, dalam temu media Sarihusada, baru-baru ini.
Dikatakan dr Wawan, penyebab utama aktivitas fisik yang berkurang pada anak-anak adalah gaya hidup sedentary. Gaya hidup sedentary merujuk pada kebiasaan bergerak yang kurang dan terlalu banyak diam.
Gadget, televisi hingga video games disebut-sebut sebagai penyebab mengapa anak-anak sudah mengadopsi gaya hidup sedentary. Karena itu kuncin untuk mencegah obesitas anak adalah dengan mengajaknya untuk lebih banyak melakukan aktivitas fisik.
“Sedentary-nya kita turunkan, gadget, televisi itu dibatasi. Nah aktivitas fisiknya kita tingkatkan misalnya dengan bermain di luar atau olahraga,” paparnya lagi.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Pediatric Exercise Science Journal menyebut salah satu risiko anak kurang gerak adalah meningkatnya risiko mengalami serangan jantung. Hal ini terjadi karena anak yang kurang bergerak rentan mengalami pengerasan pembuluh darah arteri.
Selain meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, kurang gerak juga erat kaitannya dengan obesitas. Di Inggris, 34,2 persen anak usia 10-11 tahun mengalami obesitas maupun overweight pada rentang 2015-2016.
Pada usia 5-18 tahun, anak-anak dianjurkan untuk melakukan olahraga atau aktivitas fisik minimal 60 menit sehari. Olahraga ringan saja tidak cukup, harus pula melibatkan aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga berat.(ind/dethealth)