ChanelMuslim.com – Aktivis organisasi hak asasi binatang, People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) menyambut positif kabar tutupnya perusahaan pertunjukan sirkus ternama dan legendaris AS, Ringling Bros. and Barnum & Bailey, yang sudah beroperasi 146 tahun.
Kenneth Feld, CEO Ringling Bros. and Barnum & Bailey, beberapa waktu lalu, menyampaikan pertunjukan Mei mendatang akan menjadi pertunjukan terakhir bagi Ringling.
Feld mengatakan penjualan tiket sirkus masih terus anjlok seiring menurunnya minat konsumen sejak musim semi lalu, terutama terkait pertunjukan yang menggunakan binatang sebagai atraksinya. Tidak hanya itu, perusahaan juga mesti berjuang di jalur hukum terkait dilibatkannya gajah dalam tiap pertunjukan sirkusnya.
Kabar ini disambut sorak kegembiraan oleh aktivis bela binatang PETA. Lewat akun Twitternya, mereka menyampaikan usaha 36 tahun menyuarakan aksi peduli binatang akhirnya tercapai.
Dalam situsnya, PETA telah mendokumentasikan beragam hal negatif dibalik pertunjukan sirkus. Di antaranya rekaman akan hewan yang dibiarkan mati, dipukuli, dan banyak lagi ditunjukkan pada publik untuk semakin memperkuat alasan meniadakan sirkus.
Wayne Pacelle, CEO Humane Society, mengatakan bahwa ia turut menyambut positif keputusan perusahaan untuk menjauh dari kebiasaan yang didasari pada perlakuan tak manusiawi pada hewan.
Keputusan Ringling ini dikabarkan sekaligus menjadi ‘alarm’ bagi bisnis pertunjukan hewan di Amerika. Propaganda kelompok pembela hewan yang membuat masyarakat kian kritis dari waktu ke waktu menjadi ancaman serius bagi kebersinambungan bisnis ini.[af/cnn]