Chanelmuslim.com-Keberanian dua orang ibu rumah tangga di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, ini patut ditiru karena berhasil melumpuhkan seorang pencuri yang nyaris menggondol uang Rp3 juta yang berada di dalam tas Rooswan Riajni, warga Parincahan Kandangan Barat.
Kapolres HSS AKBP Sukendar Eka Ristyan Putra melalui Kasubag Humas AKP Agus Winartono di Kandangan, Ahad (15/1) mengatakan, kejadian berawal, pada Sabtu (14/1), seorang lelaki dengan berbaju rapi mendatangi rumah korban Rooswan.
“Awalnya tersangka mau masuk rumah yang diduga kosong, ternyata saat membuka pintu pemilik ada di dalamnya, kemudian tersangka pun pura-pura tanya, apa ada Mama Riza,” katanya.
Kemudian oleh Rooswan dijawab tidak tahu, sesaat kemudian, tersangka langsung menarik tas korban yang diselempangkan di pundaknya.
Sempat terjadi tarik menarik antara keduanya, namun ternyata sang pencuri lebih kuat, dan akhirnya tas tersebut bisa dibawa lari. Korban pun kemudian langsung berteriak ada pencuri dan minta tolong.
Teriakan tersebut, membuat salah seorang ibu rumah tangga lainnya, Helda Sari yang juga teman korban yang berada di atas sepeda motor, mengejar pencuri tersebut.
“Saat itu, Helda langsung berlari mengejar pencuri yang hampir menaiki sepeda motornya, dan berhasil menarik bajunya hingga jatuh, kemudian kedua ibu rumah tangga itu langsung menahan tersangka dan menghubungi polisi,” katanya.
Tidak lama kemudian, anggota Polsek datang ke lokasi dan mengamankan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) dan barang bukti berupa uang dan sepeda motor.
Berdasarkan keterangan, tersangka bernama Kurdi (35 tahun) warga Jalan Termidi Sungai Pinang Lama Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur.
Peristiwa tentang keberanian dua orang ibu rumah tangga tangguh tersebut, terjadi di Jalan A. Yani Parincahan, Kelurahan Kandangan Barat.
Sejak beberapa pekan terakhir, pencurian kembali marak terjadi hampir di seluruh wilayah Kalimantan Selatan, dengan modus, pura-pura menawarkan sesuatu, atau menanyakan sesuatu saat aksinya tersebut diketahui oleh pemilik rumah.
Hampir setiap hari, berita maupun adanya laporan tentang pencurian dan pembobolan rumah selalu masuk ke kantor polisi sehingga diharapkan masyarakat lebih waspada, baik saat di dalam rumah, maupun saat meninggalkan rumah.(ind/antara)