KEMENTERIAN Pekerjaan Umum (PU) akan bebaskan tarif tol sepanjang 132,77 km pada Lebaran 2025, meliputi ruas operasional dan fungsional sementara, seperti Binjai-Langsa, Solo-Yogyakarta, dan Probolinggo-Banyuwangi.
Kebijakan ini bertujuan mendukung kelancaran arus mudik, khususnya pada kuartal pertama 2025. Langkah ini diambil untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik, serta meringankan beban biaya perjalanan bagi masyarakat.
Selain itu, Wamen PU mengusulkan diskon tarif tol nasional selama Idul Fitri. Rencana ini sejalan dengan wacana diskon transportasi lain, seperti tiket pesawat dan kereta api, untuk meringankan biaya perjalanan masyarakat selama libur panjang.
Baca juga: Kemenhub Buka Program Mudik Gratis pada Masa Nataru 2024/2025
Pemerintah Bebaskan Tarif Tol Sepanjang 132,77 km pada Lebaran Tahun 2025
Daftar jalan tol yang gratis dilewati saat lebaran 2025:
Ruas jalan tol Binjai-Langsa (seksi tiga Tanjung Pura-Pangkalan Brandan); 19,00 km,
Ruas jalan tol Pekanbaru-Padang (seksi Sicincin-Padang); 36,60 km,
Ruas jalan tol Solo-Yogyakarta, Nyia Kulon Progo (paket 1,2, Klaten-Purwomartani segmen Klaten-Prambanan); 8,60 km,
Ruas jalan tol Kuala Tj-Tebing Tinggi-Parapat (sebagian seksi dua Kuala Tj-Indrapura); 10,15 km,
Ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh (seksi satu Padang Tiji-Seulimeun); 24,67 km,
Ruas jalan tol Kuala Tj-Tebing Tinggi-Parapat (sebagian seksi empat Sinaksak-P. Siantar); 12,37 km,
Jakarta-Cikampek II Selatan (paket tiga Sukabumi-Sadang Segmen Kutanegara-Sadag); 8,50 km,
Probolinggo-Banyuwangi (paket satu Gending-Kraksan); 12,88 km.
Lihat postingan ini di Instagram
Pemerintah menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen dalam meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan tol, serta mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama momen penting Hari Raya Idul Fitri 2025.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dengan adanya pembebasan tarif tol sepanjang 132,77 km ini, diharapkan perjalanan mudik dan balik Lebaran 2025 menjadi lebih nyaman, efisien, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
Pemerintah juga akan terus melakukan evaluasi terhadap kebijakan ini guna memastikan manfaatnya dapat dirasakan secara optimal oleh semua pihak. [Din]