ChanelMuslim.com – Kini, pemerintah melalui Kementerian Agama mengumumkan mengalokasikan anggaran bantuan bagi Ormas Islam/Lembaga Keagamaan. Hal tersebut diumumkan dalam siaran pers yang dilansir Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama RI.
Dikatakan bahwa nilai bantuan yang dialokasikan kepada Ormas Islam sebesar Rp 100 juta untuk setiap Ormas Islam.
“Dengan pengecualian Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyah yang mendapat porsi masing-masing Rp 1 Milyar, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendapat alokasi Rp 4 Milyar,” tulis rilis tersebut.
Dalam rilis yang diterima bimasislam, diterangkan untuk mendapatkan bantuan tersebut Ormas atau lembaga keagamaan Islam harus memenuhi sejumlah syarat dan ketentuan, serta mengajukan Surat Permohonan Bantuan yang ditujukan kepada Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam c.q Direktur Penerangan Agama Islam.
Surat Permohonan itu disusun dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Surat Permohonan/proposal dengan stempel asli;
2. Pembukaan/Pendahuluan;
3. Dasar Pemikiran, Maksud dan Tujuan, Visi dan Misi, Pelaksanaan Kegiatan, dan Penutup;
4. Rencana Anggaran Belanja Tahunan;
5. Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama;
6. Menandatangani Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja (SPTJB);
7. Menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).
Proposal pengajuan bantuan diajukan dengan melampirkan profil organisasi, surat keterangan berbadan hukum, susunan pengurus, AD/ART, surat rekomendasi dari kantor wilayah (untuk lembaga keagamaan), akta notaris, fotokopi SPT, fotokopi tanda pengenal ketua, fotokopi rekening bank aktif disertai keterangan dari bank, fotokopi NPWP, serta foto gedung yang ditempati.
“Proposal permohonan bantuan harus sudah diterima oleh Ditjen Bimas Islam paling lambat 30 Mei 2016,” rilis tersebut menerangkan.
(jwt/bimasislam)