MELALUI program My Heart for Yatim, LAZ Al Azhar berkolaborasi dengan Masjid Raya Al Azhar Bintaro menggelar kegiatan khitanan massal gratis sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan anak yatim dan duafa. Puluhan anak mengikuti khitanan massal gratis yang diselenggarakan di Aula Training Centre, Masjid Raya Al Azhar Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu (16/09/23).
Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak yatim, piatu, duafa sekitar lingkungan Masjid Raya Al Azhar Bintaro. Panitia menurunkan tenaga medis yakni dua orang dokter ahli untuk kegiatan yang rutin setiap tahun diselenggarakan ini. Anak-anak yatim bersama para pendamping begitu antusias dan menghadiri acara sejak pukul 07.00 WIB.
Dengan dihadiri oleh Ketua Pengurus Takmir Masjid Raya Al Azhar Bintaro, H. Muflich Rafiudin, Manager Pendistribusian, Lias Matali, Jamiyyah sekolah Al Azhar dan pengurus lainya kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan khidmat.
Kepala Takmir Masjid Raya Al Azhar Bintaro, H. Muflich mengatakan khitanan massal ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan program kegiatan LAZ Al Azhar yang luar biasa. Berbagai program sosial telah banyak terlaksana dan manfaatnya terasa nyata bagi masyarakat.
“Sebagai wujud tanggung jawab bersama, Alhamdulillah berbagai program sosial telah berjalan dari segala sektor, mulai dari pemberdayaan masyarakat dengan hadirnya instrumen Saung Ilmu, Dasamas dan lainnya, program RGI, pendampingan yatim, dan lainnya. Semoga segala kegiatan positif ini membawa keberkahan buat semua,” ungkapnya dalam sambutan.
Baca juga: Rutin Lakukan Gerakan Jumat Berkah, LAZ Al Azhar Cilacap Bagikan Ratusan Porsi Makanan Siap Saji
Manager Pendistribusian LAZ Al Azhar, Lias Matali mengatakan kegiatan khitanan massal ini bertujuan untuk meringankan beban orang tua atau wali yatim, karena khitanan massal ini digelar secara gratis. Selain wajib menurut syariat Islam, dengan khitan anak-anak juga dapat terhindar dari penyakit ISK atau infeksi saluran kemih.
“Semoga melalui khitanan massal ini mampu menjalin komunikasi dan kolaborasi serta sinergitas dengan berbagai kelompok dan organisasi. Kehadiran LAZ Al Azhar juga semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat umum maupun orang yang membutuhkan,” tambahnya.
Sementara salah satu wali peserta khitan, Wita mengaku bersyukur karena kegiatan khitanan massal ini diselenggarakan.
“Alhamdulillah, terima kasih LAZ Al Azhar dan orang baik karena ananda Rizky yang sekarang berusia 10 tahun telah dikhitan. Setelah orang tuanya tiada sejak lahir dan berusia 4 bulan, kami belum memiliki biaya untuk khitan dan kami harap kegiatan ini bisa diadakan setiap tahunnya, sebab pesertanya ramai,“ ujarnya.
Di akhir acara khitanan massal, anak-anak yatim dan duafa juga mendapatkan paket bantuan alat sekolah dan santunan. [Wnd]