?
ChanelMuslim.com – Realitanya masih banyaknya kecurangan yang dilakukan oleh para pedagang bakso atau penyuplai daging bakso dengan melakukan pengoplosan terhadap kualitas bakso di pasar ditambah tidak adanya jaminan halal mendorong Komunitas edukasi halal Myhalalkitchen dan Direktur LPPOM MUI DKI, Ibu Ir. Hj.. Osmena Gunawan menggelar edukasi kepada masyarakat.
Kolaborasi yang dilakukan perdana pada Minggu, 16 April 2017 antara LPPOM MUI DKI dan Komunitas Myhalalkitchen ini dengan menggelar Kelas Usaha Bakso Halal – Ekonomis. Bertempat di Gedung Pusat Dakwah Aisyiah, Tebet Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi para mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Peduli Halal (IMAPELA) dan jaringan pengurus dan jama’ah Aisiyah untuk menjadi entepreneur muslim yang peduli halal, utamanya Bakso Halal.
Kegiatan ini menghadirkan pakar Usaha Pangan Yuyun Anwar, untuk mengajarkan cara pengolahan bakso ekonomis dengan menggunakan daging kerbau beku asal India yang didukung oleh perusahaan daging Allana.
Lengkap dengan berbagai tips dan triksnya yang sangat bermanfaat dalam menjalankan usaha bakso halal ekonomis. Para peserta antusias mengikuti sambil praktek latihan membulatkan bakso.
Acara dilanjutkan dengan sesi sharing bisnis dari salah outlet Bakso Boedjangan cabang Tebet.
Lengkap sekali sesi kali ini. Semua digelar secara gratis, tanpa bayaran. Para narasumber, serius mendedikasikan waktu dan keahliannya demi menumbuhkan iinspirasi bisnis bagi para mahasiswa, untuk menjadi pengusaha muslim yang peduli halal.
My Halal Kitchen ini merupakan sebuah komunitas yang memberikan panduan atau edukasi terhadap pihak-pihak yang membuat makanan olahan agar terjaga mutu kehalalannya.
Melly Amalia selaku Ketua Komunitas My Halal Kitchen dalam wawancara live program Sekitar Kita di Radio Elnury 918 AM.
Melly menjelaskan, komunitas ini mulai aktif bergerak sejak tahun 2012, dan hingga kini jumlah anggotanya mencapai hingga 18.000 orang.
Bahkan, saat ini beberapa orang anggotanya sudah tersertifikasi langsung oleh LPPOM MUI untuk memberikan edukasi dan panduan sebagai trainer makanan halal.
Terlebih, pihaknya saat ini telah melakukan beberapa program yang diantaranya, berupa road show ke beberapa SMK Tata Boga dan akan meluncurkan buku panduan menu makanan berdasarkan perspektif halal.
Sebagai penutup, Melly mengimbau semua umat muslim sangat concern terhadap apa yang masuk dalam tubuhnya ya, jangan menganggap sebagai sesuatu yang ya bismillah (asal) saja. Dan, kita harus belajar dan belajar lagi karena makanan yang kita makan akan menjadi darah dan daging yang akan kita pertanggung jawabkan nanti. Mari kita perhatikan itu khususnya untuk anak-anak kita dan keluarga kita tercinta.
Sukses Menginspirasi. (jwt/halalmui)