ChanelMuslim.com – Sumiati Lumoh Sarip (64), jemaah haji asal Bengkalis, Riau yang tergabung dalam kloter 1 Embarkasi Batam (BTH 001) ini kehilangan paspornya, justru saat dia sudah berada di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah untuk terbang ke Tanah Air.
“Saya sudah di bandara dan makan. Saya lupa, tas kecil saya buang ke tempat sampah, padahal di situ ada paspornya,” kisah Sumiati saat ditemui di ruang tunggu bandara sembari terisak.
Diberitakan oleh Tim Media Center Haji dalam laman Kementerian Agama bahwa tas itu dibuang oleh Sumiati karena pihak maskapai Garuda Indonesia melarang jemaah membawa bawaan selain satu koper di bagasi dan satu tas tentengang yang dibawa ke kabin pesawat.
Sadar di dalam tas yang dibuang ada paspor, Sumiyati lalu kembali untuk mencarinya. Sayang, tempat sampah sudah dibersihkan petugas sehingga dia tidak menemukannya.
“Padahal di tas itu ada sertifikat haji juga. Saya mau ngapain saja deh asal bisa pulang,” ungkapnya.
Setelah Menerima laporan dari Sumiati, Tim Daker Airport Jeddah Madinah segera bergerak.
Kepala Daker Airport Nurul Badruttamam segera berkoordinasi dengan pihak Konjen RI di Jeddah lalu Imigrasi Saudi agar bisa menerbitkan Surat Pengganti Laksana Paspor (SPLP) atas nama Sumiati.
Setelah berkas-beras lengkap, utusan Daker Airport menuju ke KJRI Jeddah untuk memproses SPLP nya. Sumiati yang tergabung pada BTH 01 sedianya kan diterbangkan ke Tanah Air pada Sabtu (17/09) kemarin pukul 19.00 waktu Arab Saudi (WAS). Namun, karena mendadak, SPLP baru selesai pukul 02.00 WAS sehingga Sumiati diikutkan pada penerbangan kloter selanjutnya.
“Alhamdulillah berkat kecekatan petugas Daker Airport dibantu pihak KJRI dan imigrasi akhirnya dapat diterbitkan SPLP. Dan jamaah tersebut sekarang sudah diterbangkan dengan Kloter BTH 02 menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 5710, take off 08.00 WAS hari Minggu, 18 September 2016,” kata Nurul Badruttamam.
Kepada jemaah haji Indonesia, Nurul berharap peristiwa yang menimpa Sumiati bisa menjadi pelajaran. Dia mengimbau agar jemaah haji lebih berhati-hati setibanya di bandara, baik Jeddah maupun Madinah.
“Paspor yang sudah diterima agar disimpan baik-baik, jangan sampai tertinggal dan jangan sampai hilang,” tutupnya mengingatkan.
(jwt/kemenag)