ChanelMuslim.com – Pasca tsunami dan gempa, isu perlindungan dan kesehatan anak menjadi krusial. Permasalahan ini penting dan perlu didukung dari berbagai pihak.
Anak-anak yang sering menjadi korban paling menderita di setiap peristiwa bencana alam.
“Kerentanan fisik, psikologis dan sosial anak-anak disebabkan dari perpisahan, kehilangan orang tua, keluarga, atau rumah tinggal mereka,” ujar Anil Argilla, Presiden Direktur PT. Pfizer Indonesia, Jakarta, Kamis (22/11).
Menyadari adanya risiko kesehatan bagi anak-anak di area tersebut, Pfizer melalui The Pfizer Foundation memberikan sumbangan pendanaan untuk membantu usaha pemulihan pasca-bencana alam.
The Pfizer Foundation mendonasikan total hibah tunai sebesar AS$300.000 (sekitar Rp4,38 miliar) untuk tiga lembaga swadaya masyarakat (LSM): Direct Relief, World Vision (diwakili oleh mitra lokalnya di Indonesia, yaitu Wahana Visi Indonesia) dan Yayasan Sayangi Tunas Cilik (Save the Children Indonesia).
Selain itu, karyawan Pfizer dari beberapa negara – termasuk di Indonesia – secara pribadi menyumbangkan secara total lebih dari AS$10.000 (Rp146 juta) untuk membantu anak-anak yang terkena dampak di Sulawesi Tengah.
Dengan kontribusi The Pfizer Foundation, Direct Relief bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk menurunkan tim medis darurat setempat untuk melayani masyarakat yang membutuhkan di Palu, Donggala, dan Sigi.
Tim medis ini memfokuskan upaya pada peningkatan kesehatan ibu dan anak di daerah terpencil, yang selama ini harus berjuang untuk mendapatkan fasilitas kesehatan.
Sementara itu, Yayasan Sayangi Tunas Cilik bekerja sama dengan Kementerian Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam identifikasi dan reunifikasi anak-anak yang terpisah; menyediakan bantuan psikologis bagi anak dengan membangun ruang ramah anak serta distribusi perlengkapan sekolah dan bahan untuk perawatan ibu anak (selimut, pakaian, kelambu, dll). (Firda/Rilis)