ChanelMuslim.com – Masjid-masjid di Amerika Serikat dan Kanada mengalami peningkatan aksi vandalisme dan ancaman sejak insiden serangan Paris, kata para pegiat.
Pusat kegiatan Islam menerima pesan telepon bernada kebencian dan sejumlah masjid alami aksi vandalisme, pembakaran dan pesan balas dendam.
Di Kanada, seorang pria ditahan polisi setelah merilis video mengancam warga Muslim di Quebec.
Dengan mencoreng wajahnya, dia mengatakan dirinya akan membunuh satu warga Arab per minggu.
Peningkatan sentimen anti-Muslim terjadi setelah 129 orang tewas dan lebih 350 terluka karena serangan penembakan dan pemboman di Paris yang diklaim dilakukan oleh kelompok ISIS.
“Keadaannya sekarang semakin suram,” kata Ibrahim Hooper dari Council on American-Islamic relations (CAIR) yang bermarkas di Amerika.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan dirinya sangat terganggu setelah terjadinya pembakaran masjid Kawartha Muslim Religious Association di Peterborough, Ontario.
“Kanada akan melakukan segala hal untuk menangkap semua pelaku kejahatan tersebut,” tandasnya.[af/bbc]