Tuduhan teror terbaru terhadap beberapa Muslim Ottawa telah mengirim alarm di antara anggota minoritas agama. Mereka menolak didakwa dengan tuduhan seperti itu karena hanya ulah segelintir orang.
“Kami percaya bahwa mereka bukan Muslim dan menyalahgunakan nama Islam, ajaran kami didasarkan pada cinta dan menyelamatkan nyawa mahluk hidup. Kami diajarkan untuk menjadi orang yang penuh belas kasih dan cinta,” jelas Syed Zaidi, seorang pemimpin Muslim di Ottawa, lapor Toronto Sun.
“Kami mencintai negeri ini, dan kami perlu memberikan energi positif kepada masyarakat,” tambahnya.
Seperti umat Islam lainnya di Ottawa, Zaidi dipengaruhi oleh dakwaan teror terkait beberapa individu yang dianggap radikal.
Bagi mereka, para anggota masyarakat Muslim yang ditangkap tidak berhak mewakili muslim keseluruhan yang ada di Kanada.
“Ini menjadi sangat menyakitkan untuk dilihat. Masalah ini membuat saya merasa sakit karena mereka dicuci otaknya,” kata Zaidi.
Adam Gilani, mantan presiden Asosiasi Mahasiswa Muslim di Universitas Ottawa, mengatakan justru penangkapan baru-baru ini adalah hasil kerjasama yang produktif antara Muslim dan aparat keamanan.
Muslim adalah komunitas agama paling cepat berkembang di Kanada, menurut laporan dari kantor statistik negara Kanada.
Populasi Muslim Kanada meningkat 82 persen selama dekade terakhir menjadi lebih dari 1 juta pada tahun 2011. Muslim sekarang mewakili 3,2 persen dari total penduduk Kanada.[af/onislam]