Muslim dan Kristen India merayakan kemenangan partai Aam Adami (AAP), yang menandai era baru toleransi beragama di negara berpenduduk mayoritas Hindu tersebut.
“Akhirnya, kebenaran berdiri untuk menang. Kami yakin AAP akan memecahkan masalah kami,” kata warga Trilokpuri, Amina Begum kepada IANS hari Selasa, 10 Februari lalu.
Membuat sejarah, AAP memenangkan 67 dari 70 kursi majelis Delhi yang diperebutkan pada pemilu 7 Februari.
Trilokpuri adalah salah satu kota berpenduduk mayoritas Muslim yang merayakan kemenangan AAP dari partai sayap kanan Bharatiya Janata Party (BJP) di pemilu negara bagian Delhi.
Perayaan serupa diadakan di Okhla dan Jamia Nagar di selatan Delhi dan Seemapuri di timur Delhi di mana warga melepaskan kembang api dan membagikan permen untuk merayakan kemenangan.
Muslim bukan satu-satunya warga India yang merayakan kemenangan AAP atas BJP.
Warga Kristen Delhi, yang mengeluhkan intoleransi dari kaum Hindu, juga bergabung pada perayaan hari Selasa.
“Intoleransi meningkat terhadap orang Kristen dan Perdana Menteri Narendra Modi hanya bisa diam dan hal ini menyebabkan bencana untuk BJP,” kata Vivek Masih, yang bekerja sebagai penasihat bagi pemerintah Delhi di pengadilan Tis Hazari.
“Saya memilih AAP karena memiliki kredensial sekuler dan mereka peduli dengan kaum minoritas.”
“BJP dan sekutunya menyerang gereja-gereja di Delhi dan di tempat lain di negeri ini sehingga menciptakan ketakutan di kalangan masyarakat dan mereka akhirnya memilih AAP,” ujar Rajani, yang bekerja di rumah sakit St. Stephen.
Kekalahan telak BJP dalam pemilihan Delhi juga dirayakan oleh banyak ekspatriat India di Arab Saudi.
“Ini adalah kekalahan yang disebabkan oleh arogansi,” jelas Dr. MS Karimuddin, tokoh masyarakat India di Saudi, mengatakan kepada Arab News pada Rabu 11 Februari lalu.
“Serangan terhadap gereja-gereja, kampanye fitnah terhadap umat Islam, dan tekanan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan besar mengakibatkan kekalahan besar bagi Modi dan BJP-nya.”[af/onislam]