ChanelMuslim.com – Pada Selasa (10/9) bertepatan dengan 10 Muharram 1441 H kembali dicanangkan program Mualaf Mandiri Kabupaten Temanggung yang ke-5 di Kecamatan Jumo, tepatnya berlokasi di desa Kertosari.
Program yang mulai diluncurkan sejak tahun 2017 di Kecamatan Kaloran ini, secara bertahap sudah diaplikasikan di 9 titik yang tersebar di kecamatan Parakan, Pringsurat, Kaloran dan Bejen. Demikian keterangan dari Ketua Pokjaluh Kabupaten Temanggung, Nur Budi Handayani.
"Program Mualaf Mandiri ini sudah diapreasi oleh MUI Provinsi Jawa Tengah. Juga sudah kita sosialisasikan dalam kesempatan Lomba penyuluh teladan nasional di Jakarta pada Agustus 2019 lalu," jelasnya.
Ditambahkannya, bahwa program mualaf mandiri merupakan kerjasama BAZNAS Kabupaten Temanggung dengan POKJALUH Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. "Untuk pendampingan program, dilaksanakan oleh penyuluh agama Islam bermitra dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat dalam bentuk pertemuan mingguan," ungkapnya.
Di hadapan para mualaf peserta program, Ketua Baznas Kabupaten Temanggung, Djundardo menyampaikan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk menguatkan pemahaman dan pengamalan fiqh harian mualaf, meneguhkan aqidah, dan memberikan motivasi untuk selalu semangat belajar agama Islam. "Kami hanya bisa memberikan bantuan ekonomi mualaf sebesar lima ratus ribu rupiah per mualaf. Semoga pancingan ini bisa sebagai kail yang akan menghasilkan ikan-ikan," papar Djundardo saat memberikan hibah ekonomi kepada 31 mualaf di kegiatan Pencanangan yang dilangsungkan di Balai Desa Kertosari Jumo Temanggung Jawa Tengah.
"Model pendampingan dengan memaksimal potensi guru ngaji lokal seperti ini, hemat saya menjadi kunci keberlangsungan program," komentar Mahsun, Ketua Pokjaluh Jawa Tengah yang ikut hadir menyaksikan langsung pada proses pembekalan mualaf.
Kekuatan lain dari program ini adalah adanya jadwal rutin mingguan, kurikulum agama dan ketrampilan berbasis potensi lokal. "Seperti yang disampaikan oleh ketua Mualaf Center MUI Jateng, program mualaf mandiri kabupaten Temanggung ini memang menginspirasi. Harapannya, segera bisa diikuti oleh wilayah wilayah lain" pungkasnya.[ah/bimasislam]