• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 18 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Minum Air Kemasan Tingkatkan Risiko Obesitas pada Bayi

Februari 14, 2017
in Berita
69
SHARES
532
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT
Foto: irishtimes

Chanelmuslim.com-Ibu hamil memang disarankan untuk mengonsumsi banyak cairan untuk menghindari dehidrasi. Hanya saja mereka tidak dianjurkan untuk minum air kemasan.

Studi serupa sudah pernah dilakukan di New York, AS pada tahun 2016 silam. Dikatakan bahwa risiko obesitas pada anak bisa meningkat di usia 7 tahun jika ibunya terpapar BPA saat hamil.

Apa itu BPA? BPA atau Bisphenol A merupakan bahan kimia yang terkandung dalam plastik air kemasan dan dikenal luas dapat mengakibatkan gangguan hormonal pada orang yang meminumnya.

Padahal, ketika seorang anak telah terpapar BPA sejak masih dalam kandungan, kelak ia akan kehilangan sensitivitas atau kepekaan terhadap hormon leptin atau hormon pengendali nafsu makan.

Hal ini dipastikan dalam penelitian terbaru yang dilakukan The Endocrine Society, Washington DC. Dengan menggunakan tikus percobaan, mereka menemukan bahwa tikus yang terpapar BPA sejak masih dalam kandungan menjadi kurang begitu peka pada hormon leptin tersebut. Hormon inilah yang mengirim sinyal ke hipotalamus otak untuk menekan nafsu makan.

“Studi kami menunjukkan keberadaan BPA dapat mengubah sirkuit hipotalamik dalam otak yang mengatur perilaku makan dan keseimbangan energi dalam tubuh tikus,” jelas peneliti, Dr Alfonso Abizaid seperti dilaporkan Science Daily.

Bila paparannya sedikit saja, kekhawatiran akan munculnya risiko obesitas pada anak bisa saja tidak terbukti. Namun lain halnya jika paparannya berlangsung secara terus-menerus dalam kurun waktu yang lama.

Hal ini dibuktikan peneliti dengan memberi makan tikus yang hamil dengan makanan yang mengandung BPA. Dosisnya lebih rendah dari anjuran FDA (Food and Drug Administration). Begitu anaknya lahir, peneliti menyuntikkan leptin dengan berbagai dosis kemudian mengamati jaringan otak serta sampel darah mereka untuk mengetahui respons tubuh mereka terhadap hormon tersebut.

Pembandingnya adalah tikus hamil yang tidak diberi makanan yang mengandung BPA. Terbukti, setelah beberapa lama, tikus anakan yang terpapar BPA sejak masih dalam kandungan memiliki kepadatan serat otak yang lebih rendah, begitu juga dengan aktivitas hipotalamusnya.

Meski baru sebatas pada hewan, peneliti meyakini bahwa temuan ini membantu mereka memahami dampak BPA pada sistem endokrin dan otak manusia.

Ironisnya, studi ini juga mengindikasikan bahwa paparan BPA pada populasi mencapai 90 persen, dengan kadar BPA yang terdeteksi dengan jelas di urine mereka.

BPA sendiri juga tidak hanya ditemukan di dalam kemasan air mineral, tetapi juga beragam kemasan makanan seperti kaleng atau produk rumah tangga seperti deterjen, mainan dan alat kosmetik.(ind/dethealth)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Sedekah untuk Tukang Becak

Next Post

Manfaat Petroleum Jelly untuk Kecantikan

Next Post

Manfaat Petroleum Jelly untuk Kecantikan

Jalan

Jalan

Menunda Berbicara Selama Setahun

Menunda Berbicara Selama Setahun

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7379 shares
    Share 2952 Tweet 1845
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3011 shares
    Share 1204 Tweet 753
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4921 shares
    Share 1968 Tweet 1230
  • Rumah Zakat Action Dukung Penyintas Kebakaran di Senen, Jakarta Pusat

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3924 shares
    Share 1570 Tweet 981
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    626 shares
    Share 250 Tweet 157
  • Detik Terakhir Kehidupan Rasulullah, Kalimat Ummati Ummati Ummati Terucap

    503 shares
    Share 201 Tweet 126
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1368 shares
    Share 547 Tweet 342
  • Wanda Hamidah Akhirnya Berlayar Bersama Global Sumud Flotilla

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4503 shares
    Share 1801 Tweet 1126
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga