ChanelMuslim.com – WHO mengungkapkan bahwa merokok adalah penyebab utama kematian orang-orang di seluruh dunia. Perokok paruh baya yang sudah menghabiskan berpuluh-puluh batang rokok selama lebih dari dua dekade berpotensi tiga kali lipat meninggal lebih dulu dibanding non-perokok.
Merokok kerap dikaitkan dengan risiko berbagai jenis kanker, masalah paru dan kardiovaskular, serta pernyakit lain. Beberapa penyakit lain yang dimaksud adalah komplikasi kehamilan, produksi sperma rendah sampai katarak, kutip The Converation.
Beberapa studi memang menunjukkan bahwa nikotin dalam rokok bisa meningkatkan konsentrasi dan perhatian, tapi ini bukan pengecualian. Perlu disadari ada lebih banyak bahan kimia lain yang terkandung dalam rokok selain nikotin.
Rokok mengandung lebih dari empat ribu bahan kimia, dan lebih dari 50 di antaranya dikenal sebagai racun di alam, macam karbonmonoksida, butane, arsenik, amonia dan metanol.
Menurut hasil studi yang dilakukan tim peneliti di Northumbria University yang dimuat di jurnal Frontiers in Psychiatry mengungkapkan bahwa dalam jangka panjang bahan kimia beracun ini bisa merusak otak. Pada akhirnya menyebabkan kurangnya kemampuan belajar dan memori.
Dalam jangka panjang, merokok sudah dikaitkan dengan penurunan memori kerja, dan memori pekerjaan serta ingatan lain seperti minum kopi atau meletakkan barang. Fungsi eksekutif otak seperti kemampuan merencanakan kegiatan dan mengabaikan gangguan.
Semua penurunan kemampuan ini bisa mengganggu pekerjaan Anda sehari-hari.
Selama pengujian, tim peneliti menemukan bahwa orang yang merokok dan minum alkohol berat akan menunjukkan penurunan memori dalam skala besar di kehidupan sehari-hari. Jumlah penurunan ini dibandingkan dengan perokok yang tidak minum (minuman beralkohol) serta peminum yang tidak merokok.
Penelitian membuktikan adanya efek ganda pada mereka yang merokok dan minum akohol berat.
Parahnya, bahaya ini tak cuma mengintai perokok aktif. Bahaya rokok ini juga mengintai si perokok pasif.[af/cnn]